bc

Memories Of Love

book_age16+
1.1K
FOLLOW
5.7K
READ
billionaire
love-triangle
contract marriage
CEO
billionairess
sweet
bxg
brilliant
like
intro-logo
Blurb

*Viona Roseandra Corlyn

Pewaris tunggal Keynand Group dan juga Corlyn Comp yang menyembunyikan identitas aslinya hingga kehilangan cintanya.

*Racka Deo Saputra

Harus rela menikah dengan wanita pilihan Ibunya dan kehilangan Viona wanita yang dicintainya.

Menyembunyikan identitas aslinya membuat Viona tidak menyangka harus berpisah dari kekasihnya. Hubungan yang telah jalin lama, nyatanya harus berakhir ketika ibu dari Racka menjodohkan lelaki itu dengan wanita lain.

Akankah mereka berdua kembali bersatu? Bagaimana bisa Sang Takdir kembali mempersatukan cinta keduanya?

chap-preview
Free preview
Prolog
INDONESIA (Bandara Husein Sastranegara) Terlihat seorang wanita menarik kopernya keluar dari Bandara. Wanita itu merapatkan jaketnya, udara dingin Bandung yang begitu dia rindukan. Dan juga rintik gerimis yang mengguyur Kota Bandung membuat hatinya bergetar. Menempuh study lanjutan demi mengasah spesialisnya di United Kingdom bukanlah hal mudah. Dia rela pergi dari tanah airnya, meninggalkan kenangan yang begitu menyesakkan dadanya. Tiga tahun berlalu, tapi sakit itu rasanya baru kemarin dia rasakan. Berbagai aktivitas dan berbagai acara telah dia lalui untuk menyibukkan dirinya. Berharap bahwa dia akan melupakan kesakitannya. Dia, Viona Roseandra Corlyn, pewaris garis keturunan Corlyn dan Keynand yang kehilangan orang tuanya di usia delapan belas tahun. Selang beberapa tahun, dia harus menelan pil pahit, menerima kekasihnya menikah dengan wanita lain di depan matanya. Menjadi yatim piatu bukan hukuman mati baginya, memiliki cinta dari keluarga sang ibu dan juga segala aset peninggalan orang tuanya menjamin masa depan Viona. Ditambah kenyataan bahwa ibunya memiliki setengah saham keluarga Corlyn membuat saldo di tabungannya bertambah setiap detiknya. Setidaknya Viona merasa beruntung, adik dari ibunya (Ibunda Sisil) begitu baik. Keluarga mereka mengasuh dan merawat Viona selayaknya putri mereka sendiri. Bahkan, mereka menghidupi dan menyekolahkan Viona dengan uang mereka sendiri, bukan uang peninggalan orang tua Viona. Viona tersenyum, membayangkan bahwa dirinya menghirup udara yang sama dengan lelaki itu membuatnya meringis. Lelaki itu Racka Deo Saputra, lelaki yang mampu membuat Viona jatuh terperangkap dalam cintanya dan juga lelaki yang membuat Viona terjerembap dalam lubang kenangan yang begitu pahit. Rintik gerimis bertambah semakin deras, Viona menaiki taksi yang sudah stay di depan Bandara. "Ke Jalan Supratman, Pak," ucap Viona menyebutkan jalan di mana rumah keluarganya. Sopir taksi itu mengangguk, mendengar lokasi tujuan Viona yang mana merupakan kawasan elit di Kota Bandung membuat sang sopir mencuri pandang ke arah Viona. Viona menatap keluar jendela mobil, rintikan gerimis membuat suasana hatinya semakin tidak karuan. Kedatangannya ke Indonesia bukanlah pilihan yang mudah baginya. Namun Viona tidak bisa berlama-lama tinggal di Negeri orang. Dia kini memilih menghadapi segala macam kemelut hebat dalam dadanya. "Teh, sepertinya saya pernah melihat Teteh," ucap sopir taxi itu mengingat-ingat dinmana dia pernah bertemu dengan Viona. Viona sering tampil di TV Internasional, mendampingi beberapa penyanyi solo Internasional yang tengah konser. Bahkan Viona pernah membuatkan lagu yang meledak dipasaran. Tentu saja nama Viona begitu santer dinkalangan musisi tanah air maupun mancanegara. Ditambah, Viona merupakan wakil ketua Perhimpunan Musisi Internasional. "Bapak salah lihat mungkin, saya baru pulang dari Inggris," ucap Viona. "Wah Teteh orang kaya ya, pantesan tinggalnya di Jalan Supratman," ucap sopir taxi itu menatap takjub. "Bukan Pak, saya hanya mampir ke rumah saudara," elak Viona. Akhirnya mereka tiba di pelataran rumah mewah keluarga Corlyn. Dua security mengecek identitas sopir taxi itu dilanjutkan dengan Viona. "Nona Viona?" pekik mereka ketika melihat Viona yang menjadi penumpang taxi tersebut. Viona tersenyum, meremahkan senyumnya. "Apa kabar Mang? Baik?" tanya Viona menyapa. Mereka berdua mengangguk. "Iya Non, kami baik. Silahkan masuk," ucapnya mempersilahkan taxi itu memasuki pelataran rumah keluarga Corlyn. Viona menatap rumah mewah itu dengan berbinar, tiga tahun berlalu tidak merubah sedikitpun dari rumah turun-temurun keluarga Corlyn. Viona memberikan uang ongkos kepada sopir taxinya, setelah memastikan barang-barangnya tidak ada yang tertinggal di taxi, Viona segera menyeret koper besarnya memasuki rumah utama keluarga Corlyn. "Any bodyhome?" teriak Viona melenggak masuk ke dalam rumah itu. Asisten rumah tangga keluarga Corlyn langsung berlari menuju suara. Mata mereka terbelalak ketika melihat siapa yang datang. "Nyonya, Nona Sisillllllll, Nona Viona pulanggggg," pekik Bik Diah, tidak bisa menutupi keterkejutannya. Mendengar nama Viona disebut, Sisil dan Vere langsung berlari. "Viona?" "Vi, ini kamu?" ucap Sisil dan ibunya bersamaan. Pekik mereka bersamaan, berlari memeluk Viona dengan erat. "Aunty Vere, Sisillllll, Viona kangen bangetttt," isak Viona meneteskan air mata kerinduannya kepada sosok ibu keduanya dan juga sang sepupu. Mereka saling menumpahkan kerinduan yang tidak terbendung selama tiga tahun ini. Tiya tidak bisa mengungkapkan kebahagiannya, dia sangat bersyukur melihat anak-anaknya dengan sehat dan lengkap. Kini keluarga mereka telah utuh. Vere dan Sisil mengajak Viona duduk di ruang santai keluarga. Begitu banyak cerita Viona yang bisa mereka dengarkan. "Vi, kamu nggak lupa bawain skin care langgananku kan?" tanya Sisil. "Iya, aku bawa dong," jawab Viona mengangguk. "Mana?" Sisil menatap sepupunya dengan begitu antusias. "Masih on the way ke sini, aku kirim paket barang-barangku," jawab Viona. "Whatttt? Skincareku enggak ada satu kilo Vi! Kenapa nggak kamu masukin sekalian di koper yang tadi," keluh Sisil mengusap wajahnya frustasi. "Aduh kalian berdua kalau ngumpul ribet banget, sudah Sil. Biarkan Viona istirahat dulu," omel Vere kepada dua putrinya. Vere meminta salah satu asisten rumah tangganya untuk membawa koper Viona masuk ke dalam kamar. "Istirahat dulu, nanti turun ke bawah lagi buat makan malam," ucap Vere diangguki Viona. . Dua jam berlalu, Viona mengerjapkan matanya yang terasa berat untuk dibuka. Dia mengerjapkan matanya berkali-kali, memastikan di mana kini dia berada. Viona baru sadar, kini dia berada di kamarnya sendiri. Merasa tubuhnya lebih segar, Viona memilih mandi untuk membersihkan tubuhnya. Rasa lapar menyergap perutnya tanpa permisi. Setelah berganti baju, Viona keluar dari kamar. Berjalan menuruni tangga untuk bergabung dengan keluarganya. "Vio?" Viona menatap seseorang yang memanggil namanya, Viona langsung berlari memeluk lelaki paruh baya itu. "Keponakan nakal, kenapa gak pernah pulang?" Reivan mengusap puncak kepala Viona dengan lembut "Hihihi sorry, Unclee," jawab Viona terkekeh. "Ayo kita makan malam dulu," ucap Vere diangguki Reivan dan Viona. Mereka duduk berempat di meja makan, suasana di rumah ini terasa hening ketika para pekerja sudah kembali kerumah mereka masing-masing. Kebanyakan dari mereka tinggal di dekat rumah utama. "Uncle senang Viona pulang kembali ke Indonesia," ucap Reivan disetujui Sisil. "Oh ya Vi, kamu mau buka usaha apa di sini?" tanya Sisil kepada Viona. "Dipikir sambil berjalannya waktu saja, yang penting Viona nyaman," ucap Nyonya Corlyn menimpali. Begitulah keluarga Corlyn, mereka tidak pernah memaksakan kehendaknya kepada anak keturunannya. Selama perusahaan dalam kondisi aman dan stabil, anak-anak bebas mencari jati diri mereka selagi muda. Viona sangat beruntung, lahir dan besar dalam keluarga seperti itu. Setidaknya keluarga Corlyn tidak gila kehormatan hingga harus menikahkan anak-anak mereka demi kejayaan keluarganya. ----- Cast  Viona Roseandra Corlyn  Racka Deo Saputra 

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

MANTAN TERINDAH

read
6.9K
bc

My Husband My Step Brother

read
54.8K
bc

The Ensnared by Love

read
103.8K
bc

Enemy From The Heaven (Indonesia)

read
60.7K
bc

(Bukan) Istri Pengganti

read
49.0K
bc

Kupu Kupu Kertas#sequel BraveHeart

read
44.1K
bc

Married By Accident

read
224.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook