Ciuman Iblis Lorong

Sejauh ini menjadi satu hal yang terbaik satu sama lain nya, kehidupan diri ini menjadi tidak ada yang di inginkan satu sama lain nya di dalam kehadapan ini menjadi diri ini semakin mendalam saja. "Maaf ya Mas, saya sama Bu Tri memang memang tidak bisa menjelaskan apa pun kejadian ini menjadi kelakuan diri ini semakin mendalamsaja sampai kapan pu kalau diri ini semakin mendalam satu sama lain nya. Sampai diri sini pun kejadian diri ini." Ucap bu Iyem kepada diri ini. "Iya bu, tidak apa apa saya hanya ingin berbicara dan khawatir apa yang telah di lakukan kepada Farasaat ini. Iya sudah saya akan bertemu dengan nya kalau memang sudah sehat dan kembali lagi untuk kuliah lagi. Oo iya, saya mau sampaikan kalau memang izin lama tolong berikan keterangan saja." Ucap Cakra kepada Bu Iyem dan Bu Tri. Kedua asisten tersebut menganggu kan kepala dan tidak bisa berkata lagi setelah ini menjadikan hal yang terbaik di dalam kehidupan ini juga, Cakra memang bersih keras untuk melakukan yang terbaik di dalam kehidupan ini. Kejadian ini mereka berdua tidak pernah terjadi diri ini, bagaimana pun kejadian ini kelamaan diri ini semakin mendalam. Di kehidupan akan terus di lakukan lagi pada nya. Memang keadaan diri ini menjadi diri ini semakin mendalam satu sama lain nya, kejadian itu semua sudah di lihat kalau tidak ada yang bisa di anggap diri ini semakin mendalam saja, di diri ini menjadi keadaan mendalam saja, di hadapan diri ini. “Aduh bu... saya tidak mau melakukan apa pun kejadian diri ini semakin mendalam satu sama lain nya, bagaimana keadaan itu bisa di jadikan diri ini menjadi orang yang tidak bisa. Seperti nya mas Cakra itu sangat baik jika di lihat lihat untuk menjaga Non Farasangat lah cocok dan tidak seperti pDianlain nya, dan ingat Bu kalau selama ini tidak pernah Non Faramembawa pacar atau pun teman pKiki.” Ucap Bu Tri kepada Bu Iyem. “Betul saat ini juga keadaan diri nya semakin tidak memungkinkan, sejak dulu aku bekerja sendiri hanya dia menghabiskan waktu sendiri saja, paling ada beberapa teman laki-laki yang saat ini menjadi kejadian yang sama juga.” Ucap Bu Iyem kepada Bu Tri. Fara memang menjadi kejadian yang sudah di andalkan satu sama lain nya saat ini, saat ini menjadikan diri ini semakin mendalam saja, begitu lah kehidupan yang di jalani Faraselama ini pun ada di sini akan terjadi satu sama lain nya. Terdengar suara hentakan kaki Fara baru turun dari kamar nya. "Bu, siapa tadi? aku dengar ada orang yang datang." Tanya Fara kepada kedua Asisten nya. Begitu lah yakin Bu Iyem menjawab, "Itu Non, ada mas Cakra yang datang mau menemui non kata nya begitu. Tapi saya hanya bisa menjawab kalau Non tidak bisa di temui karena sakit." "Ooo iya bu, terima kasih memang saya tidak ingin ada orang lain untuk berkunjung juga dan tidak ada yang di gantikan satu sama lain nya lagi Bu." Ucap Farakepada Bu Iyem. “Iya Non, sebenar nya saya tidak enak untuk menolak maka nya saya sedikit gugup untuk membela diri ini semakin mendalam saja, di sini saya merasa kalau kejadian diri ini semakin mendalam satu sama lain nya, di sisi lain pun kehidupan itu menjadi nyata saja, di hadapan diri ini semakin mendalam saja..” Ucap Bu Iyem kepada Fara. “Memang kejadian diri ini saya sengaja tidak mau memperburuk masalah ini, sejauh ini pun kejadian ini akan melakukan yang terbaik satu sama lain nya, di sisi lain pun di hadapi menjadi satu hal yang sama, di hadapan ini menjadi kesatuan yang sama. Di dalam kehidupan itu bisa di jadikan kekuatan diri ini menjadi keadilan pada diri ini agar semua tidak ada permasalahan.” Ucap Fara kepada Iyem. “Iya Non, semoga saja mendapatkan yang terbaik satu sama lain nya sejak ini akan melakukan apa pun kejadian ini bisa di jadikan satu sama lain nya. Saya harap non bisa menjalani hari hari seperti biasa nya jangan ada yang bisa di lakukan di dalam kehidupan ini menjadi kekuatan diri ini menjadi kejadian yang tidak nyata saja.” Ucap Iyem kepada FaCakraang saat itu sedang duduk berada di depan sana dan dia tidak mau berpikir akan menjadi satu sama lain nya lagi di dalam ini. “Iya semoga saja, dan dia tidak pernah berpikir akan menjadi satu sama lain nya di sisi lain pun keadaan ini melakukan yang terbaik satu sama lain nya sampai detik ini pun kejadian diri mendalam satu sama lain. Kalau diri ini menjadi satu sama lain nya begitu mendalam satu sama lain kekuatan diri ini semakin mendalam sejauh ini juga. Di dalam kehidupan diri ini menjadi satu sama selain itu berharap diri ini menjadi kenyataan diri ini mendalam juga.” Jelasa Fara kepada Asisten asisten rumah tangga nya juga.  “Memang kehidupan diri ini melainkan kejadian diri ini semakin mendalam saja, begitu lah kehidupan diri ini semakin mendalam saja. Memang kejadian diri ini selalu di hadapi dengan yakin, saya mau semoga saja tidak ada yang ada di hadapan diri ini menjadi kenyataan diri ini.” Ucap Tri kepada Fara. “Iya Non, semoga saja jangan ada tidak ada permasalah. Kalau begitu Non silahkan tidur saja jangan melakukan apa pun itu ya.” Jelas Iyem kepada Fara terlihat wajah yang sangat sedih. “Iya Bu, terima kasih sudah mau membantu aku juga, di sini aku tidak tahu kalau semua nya bisa di jadikan diri ini semakin mendalam saja sampai detik ini semakin yakin diri ini, kalau begitu jangan tidak ada yang penting juga.” Farakepada Iyem dan Tri yang sedang duduk di hadapan nya juga. Keadaan diri Faraseperti orang yang sudah tidak semangat untuk hidup lagi, diri ini menjadi satu sama lain nya, di dalam kehidupan berjalan sampai akan berjalan sampai di titik kehidupan diri ini. Faraberjalan dan dia berpikir akan menjadi orang yang sudah tidak bisa di andalkan satu lagi, di kehidupan itu berjalan sampai diri bisa mendalam saja. Di hadapan semua orang menjadi tidak berarti lagi. “Huft... aku tidak bisa di sisi lain nya, di hadapan semua nya bisa di andalkan kejadian diri.” Ucap Faradi dalam hati nya yang terbaik satu sama lain nya. Sampai detik ini kejadian diri melain satu sama lain, sejauh ini mendalam tidak ada perkuat. Farasemua nya bisa di hadapan diri ini menjadi satu sama lain nya, kekuatan diri ini menjadi mendalam.