Ditolak berkali-kali tak membuat Willy Arsenio Brasco pantang menyerah untuk mendapatkan gadis cantik bernama Tiffany Carolina. Bahkan, pria itu nekat ingin merebutnya dari pria bernama Akbar—sahabat sekaligus kekasih Tiffany, setidaknya begitulah yang ada dipikiran Willy. "Tiffany, aku benar-benar mencintai kamu. Memang apa kurangnya aku? Dari segi wajah lebih tampan diriku dibanding Akbar! Harta pun lebih kaya aku dibanding dia." "Aku gak butuh ketampanan dan hartamu itu!" Merasa ditolak lagi dan lagi membuat Willy mencari cara agar bisa meluluhkan hati Tiffany. Willy sangat menyakini jika Tiffany sebenarnya juga mencintainya. Tapi, entah apa yang membuat wanita itu bersikukuh dengan jawaban penolakan yang membuat Willy semakin merasa penasaran. Akankah Willy akhirnya dapat mengetahui alasan Tiffany menolak cintanya terus menerus itu? Atau malah Willy merasa lelah hingga membuatnya menyerah?
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.