Diary Anna

1113 Words

"Mama!" Tiba-tiba suara Awan membuatku membuka mata. Namun saat aku terbangun, sosoknya tak ada. Aku yakin sekali Awan memanggilku. Suara itu terdengar jelas. "Ada apa, Key?" Pria di sampingku mengerang. Tubuhnya yang tanpa sehelai benang terpampang di depan mataku. "Aku seperti mendengar suara Awan. Ia memanggilku Steve." "Kau hanya bermimpi, Key," kata Stevan sambil memelukku. Sekarang baru pukul dua pagi, Awan pasti tidur lelap bersama James.  "Aku ingin melihatnya, Steve. Apa kamu mau menemaniku?" "Tentu saja, Key," jawabnya mengusap punggungku. Setelah berpakaian, kami keluar kamar bersama. Aku merasakan ada yang aneh yang membuat perasaanku tak enak. Biasanya lampu utama rumah Antonius tidak dinyalakan. Pintu juga dibiarkan terbuka dan televisi masih menyala. Pintu kamar James

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD