Bangun dari tidurnya pagi itu mengingat kerjaan yang memang mengharuskannya untuk pergi
ke luar kota, Horizon bergerak pelan seraya membuka kelopak mata dengan perlahan.
Suana pagi ini sangat berbeda, dia rasakan. Selama ini bangun dari tidurnya, dia akan merasa sepi dan sendiri. Tidak dengan pagi yang luar biasa indah bagi pria itu.
Dia dapati pemandangan yang menyujukkan hati dan penglihatannya. Di sampingnya ada Sauna tertidur sangat lelap di atas sisi bagian kanan tubuh Horizon. Mengharuskan pria itu bersusah payah untuk menarik lengannya dari sisi tengkuk leher Sauna.
"Dia sungguh menggemaskan dan manis sekali," katanya setelah Horizon kembali memposisikan diri ke arah Sauna. Melipat kedua tangan menjadi bantalan pun, Horizon lakukan untuk sekadar memandang Sauna.
Menelusuri seti
