Evan terus saja mencoba menelpon nomer Anin tapi belum juga diangkat. "Pa, lihat apa yang papa lakukan. Anin takut dengan keluarga kita pa. Makanya dia pergi lagi," Evan mendesah kesal. "Dia tidak pergi, pasti masih hotel ini. Kau pikir aku bod*h tidak mengantisipasi hal itu." Evan langsung teringat Meysha dan Fajar, segera dia menghubungi Fajar. "Fajar, Anin hilang? kamu tahu kemana dia pergi?" cecar Evan begitu sambungan telepon terhubung. "Mereka ada di sini bersama kami, tadi kami menjemputnya karena Anin ketakutan sendiri di kamar hotel." Evan bernafas lega mendengar perkataan sahabatnya, segera saja dia pergi ke kamar hotel tempat Meysha dan Fajar berada. Sang papa pun mengikuti kemana Evan pergi. Sesampainya ditujuan, Adiguna langsung meminta Anin untuk berbicara dengannya.

