Licik (Pov Author) Saat jenazah Pak Hasan telah dimakamkan, Alif kemudian menemui ibunya yang sedang berbahagia di kamar. "Lif, capek? Mau makan? Biar di buatin sama si Karmi," ucap Bu Citra yang sedang duduk santai. "Nggak, Bu. Lagi malas makan, nanti saja," ucap Alif yang langsung berbaring di kasur empuk itu. "Lah kok malas?! Wajahmu kelihatan bingung gitu, Lif, kenapa? Apa karena saking sedihnya ditinggal mati mertuamu itu?" tebak Bu Citra asal. "Haduh ngapain sih, aku harus bersedih, Bu. Nggak ada gunanya juga buatku. Aku ini lagi bingung saja, harus ngambil sikap apa aku kedepannya." "Bingung? Dalam hal apa maksudmu itu, Lif?" tanya Bu Citra yang makin penasaran. "Ya tentang nasib pernikahanku dengan Izzah ini, Bu. Mau apa lagi," ucap Alif lirih. "Lah ngaapin harus bingung? Y

