Demi Dia? Tidak Mungkin (N)

1571 Words

“Apa kamu sudah paham, Frans?” tanyaku kepada Frans yang saat ini menganggukkan kepala. “Tentu saja saya memahaminya, Ndra. Ini adalah hal yang gampang,” jawab Frans. “Kalau kamu tahu sesuatu, katakan ya. Jangan sembunyikan apa pun dan jika ada yang bertanya tentang ini, kamu jangan beritahu siapa pun. Karena saya akan mencari tahu lewat kamu.” Aku melanjutkan. Ini demi nama baikku dan nama baik Syafana, aku tidak mau ia menjadi seseorang yang tidak percaya diri atas masalah ini, ia sudah harus membalaskan apa perbuatan mantan Ibu mertuanya dan juga Mbak iparnya. “Cek semua CCTV di sekitar sini. Katanya, Syafana dianiaya di ruang tangga darurat. Jadi, lakukan itu.” Frans menganggukkan kepala. Ia memahami semua yang dikatakan bosnya, Frans tersenyum simpul dan berusaha mencerna semuany

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD