Beberapa hari sebelumnya… Victoria menatap ke arah Jesslyn sambil menyerahkan dokumen terakhir yang harus ditandatanganinya hari ini. “Bagaimana dengan persiapan besok? Tidak ada masalah kan?” “Tidak, Nyonya. Besok pagi anda bisa berangkat sesuai rencana.” Victoria mengangguk puas. Akhirnya setelah tertunda beberapa saat, dirinya bisa melaksanakan niatnya untuk menemui Noah di Bali. Dirinya tidak bisa menunda lagi. Bahaya. Ziona bisa saja kembali menggoda putra tunggalnya! Tidak bisa dibiarkan! “Baiklah, kamu bisa pulang lebih awal hari ini. Kamu juga harus packing keperluan pribadimu untuk kepergian kita besok, terlebih aku belum tau kita akan berada di Bali berapa lama. Dan sepertinya setibanya di Bali nanti banyak tugas yang harus kamu kerjakan,” desah Victoria pada asisten prib

