Alice sudah menggandakan dokumen rahasia Andrew, kemudian memberikan berkas itu pada Paul. Alice juga tidak lupa menaruh kembali dokumen asli tersebut di tempatnya semula. Semua berjalan lancar, tanpa cela, hingga membuat Alice curiga sendiri. Namun, ia tahu itu semua hanya overthinking tidak bergunanya. Semuanya berjalan mulus, seharusnya Alice senang, meskipun memang rasa bersalah terus menderanya, apalagi Andrew selama seminggu terakhir ini, sikap Andrew padanya manis dan menyenangkan. Seperti hari ini, Alice diajak oleh Andrew untuk berbelanja dengan alasan hari itu ia benar-benar kosong. Tentu saja, Alice mengiyakan permintaan Andrew, hitung-hitung membuat pria itu senang setelah mengkhinatinya diam-diam. Andrew membawa Alice ke toko-toko branded yang terletak di sepanjang jalan Fif

