Beberapa saat sebelumnya… Jill menatap ponsel keluaran terbaru miliknya dengan tatapan gusar. Ponsel sialan itu tetap hening meski matanya berulang kali terarah pada benda mahal yang bisa dilipat tersebut, seolah sedang mengejek Jill yang gelisah menanti telepon. Padahal Jill berharap ponselnya berdering dan menampilkan nama pria yang dinantinya. Revel. Tapi sampai hari ini, tidak sekalipun pria itu meneleponnya! Jill tidak menyangka kalau dirinya akan sedesperate ini hanya karena Revel tidak menghubunginya! Sial! ‘Kurang ajar! Kenapa tuh cowok nggak telepon gue sama sekali? Biasanya dia selalu muncul kapanpun dan dimanapun tanpa diminta! Tapi giliran ditungguin malah raib begitu aja!’ batin Jill frustasi. “Sadarlah, Jill! Bukannya lo yang ngelarang tuh cowok buat telepon? Tapi kenapa

