Penantian Yang Berbuah Manis

1376 Words

Revel melangkah pelan mendekati Jill yang masih terisak di dalam pelukan Gwen. Tanpa kata, hanya isak tangis yang terdengar. Hingga satu pikiran masuk ke dalam benak Revel. Kenapa Jill menangis? Dan ada urusan apa Jill di Melbourne? Revel tidak bisa berhenti bertanya-tanya tentang hal itu. Rasanya aneh melihat Jill tiba-tiba berada di Melbourne. Apalagi dengan rentang waktu kedatangan yang tidak berbeda jauh dengannya membuat Revel berharap lebih! Dan sekarang saat melihat Jill yang tampak begitu sedih membuat Revel tidak bisa lagi menahan diri. Ingin rasanya Revel memeluk wanita itu, tapi Jill pasti akan langsung menolak dirinya mentah-mentah seperti yang sebelumnya terjadi! “Jill?” panggil Revel pelan, nada suaranya terdengar ragu, namun meski begitu tetap membuat wanita itu tersent

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD