Beda halnya dengan Aura yang mendesah lega, tenang karena doanya terkabul. Mendengar pertanyaan Lionel barusan membuat Aura yakin kalau pria itu memang tidak mendengar pembicaraannya dengan Axel. Syukurlah! Lagi, Axel mengepalkan tangan dengan erat, berusaha keras untuk mengendalikan diri agar tidak melayangkan tinjunya ke wajah Lionel. Kesal karena pembicaraan pentingnya dengan Aura harus terinterupsi! Tidak tau kah pria itu kalau dirinya dan Aura sedang membicarakan hal yang sangat penting? Menyangkut nyawa bayi mereka! Tidak! Tentu saja Lionel tidak tau dan Axel juga tidak berniat untuk memberitahunya! “Lio…” Lionel memberi isyarat agar Aura berhenti bicara. Tatapan mata Lionel tertuju pada Axel. Terlihat begitu tajam, tidak suka. Campuran antara rasa benci, kesal dan cemburu! “Ap

