Bab 31. Fokus Pada Dirimu

836 Words

“Saya senang sekali bisa ketemu kamu lagi,” kata Fuadi menatap Nilam yang saat ini tersenyum melihatnya. “Saya pernah mendengar kalau kamu—” “Bercerai?” “Maaf,” ucap Nilam. “Tidak apa-apa. Saya memang sudah bercerai, karena pernikahan saya tidak bahagia.” “Anak?” “Satu.” “Cowok?” “Cewek.” “Wah. Walau kamu gagal jadi suami, tapi jangan pernah gagal jadi Ayah, ya.” “Heem. Aku pasti tidak akan gagal jadi Ayah.” “Jadi, sekarang bagaimana hubunganmu dengan mantan istrimu?” tanya Nilam karena tak ada yang bisa mereka bahas selain kehidupan mereka berdua. “Kami sudah lama tidak komunikasi, terakhir komunikasi ketika usia anak kami 2 tahun, sementara anak kami sudah menginjak usia ke 5.” “Jadi, selama 3 tahun kalian tidak pernah komunikasi lagi?” Fuadi mengangguk. “Sekarang giliranmu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD