1

196 Words
Dear Diary... Aku tidak tahu sampai kapan aku bisa menahan semua ini... Semua rasa yang sejak awal tidak seharusnya ada... Namun selalu kupaksakan untuk ada... Aku tahu bahwa semua hal terjadi karna alasan... Tapi aku tidak memiliki alasan untuk mencintainya... Aku hanya merasa itu benar, dan dia adalah orang yang tepat untuk kucintai... Dear Diary Tidak ada yang tahu kedalaman hati.. Seperti aku yang tak bisa menerka apa isi hatinya, bagaimana perasaannya kepadaku.. Tapi satu yang aku tahu.. Dimataku hanya ada dia.. Dihatiku hanya tertulis namanya... Bahkan dalam setiap untaian doa yang kupanjatkan, selalu kuharap dia yang jadi imamku... Namun bukanlah Allah sudah berfirman, bahwa apa yang aku sukai belum tentu baik bagiku, dan apa yang tidak aku sukai mungkin ia benar bagiku... Maka sekarang aku putuskan untuk pasrah.. Karena aku menggapainya tak mungkin... Maka kubiarkan hatiku berlabuh pada tempat lain... Karena aku sudah tak bisa lagi menunggu. Karena aku tidak sesabar itu... Aku akan bahagia di atas bahagianya.. selalu.. selamanya... Biarkan rasa ini tersimpan dalam hati, bukan untuk dilupakan, tapi sekedar pengingat bahwa di suatu waktu aku pernah mencintainya sangat dalam.. Dan biarkan sisi lain hatiku terbuka untuk menerima cinta lain yang Kau pilihkan untukku...
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD