Bab 10

1311 Words

Melly menatap Lila yang sejak tadi berulang kali membuang napas dengan gusar. "Ngapain lo masih datang ke sini? Nggak takut ketahuan sama keluarga suami lo?" tanya Melly, sambil mematikan puntung rokok yang tinggal sedikit. "Terserahlah... itu urusan belakangan. Gue cuma bingung aja mau pergi ke mana. Lo tahu sendiri kan, di Jakarta ini gue nggak kenal siapa pun selain elo, Mel. Jadi gue mau ke mana lagi kalau bukan ke sini?" kata Lila, mengusap wajahnya dengan kasar. Wajahnya terlihat sangat frustrasi. "Emangnya ada apa lagi sih? Kalian kan pengantin baru. Harusnya lagi seneng-senengnya dong. Atau bahkan harusnya lagi buat rencana pergi honeymoon?" goda Melly sedikit meledek. "Honeymoon gimana? Lihat gue aja gak pernah. Om Hannan itu benci banget sama gue, apalagi sekarang dia udah ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD