Bianca memandang tubuhnya yang masih polos setelah percintaannya dengan Evan semalam. Rasanya begitu berbeda jika melakukannya dengan pria yang kita cintai. Tidak ada rasa terpaksa atau terbebani, yang ada hanya keinginan untuk memuaskan pasangan. Itulah yang Bianca rasakan semalam saat sedang bercin-ta dengan Evan.
Hal yang tidak pernah dirasakan oleh Bianca jika sedang melakukannya dengan Liam. Dulu yang ada di dalam hati Bianca hanya keterpaksaan, tidak ada cinta, tidak memikirkan kepuasan Liam. Yang ada Bianca hanya ingin hubungan lak-nat itu cepat berakhir. Meski Liam selalu bisa memuaskannya, tapi hanya secara fisik, tidak termasuk hatinya.
Pelukan erat di pinggangnya yang semakin erat membuat Bianca tersadar dari lamunannya akan masa lalu. Bianca menoleh dan menemukan Evan yang b
