bc

Cinta untuk Aisha

book_age18+
4.7K
FOLLOW
24.5K
READ
dark
love after marriage
drama
tragedy
sweet
serious
enimies to lovers
rejected
secrets
spiritual
like
intro-logo
Blurb

Ashraf pernah ditinggalkan oleh tunangannya bernama Razifa. Pengalaman pahit itu membuat Ashraf dendam. Bukan kepada Razifa melainkan gadis muslimah lain di luar sana.

Aisha merupakan gadis muslimah yang baik. Ibunya selalu menyepelekan keberadaan gadis itu. Aisha ingin membuktikan bahwa ia mampu bahagiakan orang tuanya. Tapi..., Sepertinya takdir berkata lain. Kehormatan Aisha direnggut oleh pria dingin.

chap-preview
Free preview
Bab 1
Sekuel Selingkuh dengan Desi ☘️☘️☘️ "Ingat ya Mahmud. Kalau sampai kau tidak ganti rugi, habis kau! Dalam tiga hari kau tidak bayar 30 juta maka rumahmu ini akan melayang!" Setelah menumpahkan kemurkaan, pria gempal itu pun pergi. Mahmud hanya menunduk seiring istrinya Rasyidah menangis di sampingnya. Dapat uang 30 juta dari mana? Makan sehari-hari saja tidak cukup. Rasyidah menoleh ke arah rumahnya. Sanggupkah ia relakan rumah itu gara-gara kecelakaan yang tak disengaja dilakukan oleh suaminya. Pasutri itu tampak pasrah memandangi kepergian juragan tempat Mahmud bekerja. Sudah sepuluh tahun Mahmud bekerja sebagai supir angkutan umum. Namun, kali ini ia tak sengaja menambrak sebuah mobil. Juragannya harus kehilangan 20 juta atas tuntunan korban, 10 jutanya untuk memperbaiki angkot. Nasib, nasib... Sudah miskin tambah susah pula. "Bapak ini bagaimana sih nyetirnya? Bisa-bisanya tabrak orang. Kita hanya punya rumah ini, Pak. Kalau disita Pak Muhidin mau tinggal di mana?" Pak Muhidin nama juragan itu. Biasanya pria itu ramah. Namun, karena ia sudah kehilangan 20 juta dalam sekejap, amarahnya jatuh ke Mahmud pelaku dari semua kekacauan yang terjadi itu. "Kepala bapak agak pening saat menyetir, Bu. Kita serahkan pada Allah ya, Bu." Rasyidah menjulingkan matanya seakan tak percaya pada kekuasaan Allah. Tak lama, Aisha dengan kerudung panjangnya muncul sambil membawakan teh untuk ayahnya, ada Al-Qur'an dalam tas mungilnya yang sedikit menonjol. Dia pernah membuatkan ibunya teh namun berakhir amarah. Rasyidah selalu tegaskan untuk hemat gula, teh, dan segala macamnya. "Andai Andry ada di sini. Dia bisa diandalkan dari siapapun." Kalimat itu sengaja diucapkan Rasyidah untuk menyindir Aisha yang masih pengangguran. Gadis itu sebetulnya ingin bekerja. Namun usahanya selalu tak berbuah manis. Sudah keliling-keliling cari kerja, tetap saja ditolak. Ya Allah, kejamnya hidup ini pada mereka. Aisha mengambil duduk di samping orang tuanya. "Pak, Bu, Aisha ikut pengajian dulu ya. Aisha akan berdoa agar kesusahan kita ini segera dimudahkan oleh Allah." Aisha sempat menengok bagaimana ayahnya dibentak-bentak oleh Pak Muhidin. Sakit hatinya melihat itu. Tapi, ia harus apa? Cari kerja susahnya minta ampun. Dia berharap Allah memberinya pertolongan. Setidaknya segera mempertemukan Aisha dengan pekerjaan yang layak. "Nanti aku hubungin Abang Andry ya, Bu. Siapa tahu Andry bisa bantu kita kumpulkan uang." Rasyidah memutar bola mata sambil berkata, "Jangan ganggu Abangmu lagi. Kenapa kamu tidak usahakan uang? Setidaknya kamu balas jasa kami menguliahkan kamu. Kapan kamu berguna untuk kami, Aisha?" Aisha diam. Dia bisa saja menyela. Tapi, tak ia lakukan. Saat kuliah, Aisha dapatkan beasiswa. Orang tuanya cukup menyumbang uang biaya kos dan makan gadis itu. Kenapa? Kenapa harus dia yang disalahkan? Abang Andry bahkan sempat pengangguran selama setahun, Aisha baru tiga bulan. Kenapa anak lelaki selalu disayang? Sedihnya... Tabah, Aisha. Jika orang tua marah kepada kita, anggap saja mereka sedang melampiaskan rasa sakit melahirkan kita. Aisha ingat membaca kata-kata itu dalam sebuah novel w*****d. "Aisha akan usahakan, Bu. Aisha pergi dulu. Assalamualaikum." Salam pun tak dijawab. Sakit hati Aisha. Namun, gadis itu berusaha memaklumi. Toh, yang diucapkan ibunya adalah sebuah kebenaran. Dia mengikuti pengajian sore itu. Rasa sakitnya perlahan berkurang dengan mengucapkan banyak istighfar. Dia sholat Sunnah lebih banyak kemudian berdoa agar kesulitan keluarganya segera berakhir. Habis pengajian, Aisha memikirkan cara bagaimana dapatkan uang. Pinjam uang di mana? Cara bayarnya pun bagaimana. Aisha termenung cukup lama. Dia kembali ke rumah saat selesai sholat maghrib. ☘️☘️☘️ "Kenapa baru pulang sekarang? Berharap ibu masak buat kamu, hah? Sana masak. Kamu itu cuma bisa bikin ibu susah. Sangat berbeda dengan Andry." Sangat beda dengan Andry.... Ya Allah, sekali lagi kuatkan hati Aisha. Dia sudah upayakan semampunya supaya bisa kerja seperti kakaknya. Namun, belum ada rejeki untuk membahagiakan orang tuanya. Apakah uang lebih tinggi kedudukannya dari rasa sayang? "Maafkan, Aisha, Bu. Ibu tenang ya. Aisha buat makan malamnya sekarang." Gara-gara memikirkan cara bayar hutang. Dia tidak ingat tugasnya membuat makan malam. Belum lagi ibunya sedang dalam suasana hati yang buruk. Ini masa sulit. Aisha bisa saja merajuk seandainya dia mau. Hanya saja, bukan saat yang tepat melakukan itu semua. Dia harus ada, mendukung orang tuanya Makanan sudah siap di meja makan setengah jam kemudian. Ada tempe goreng, sayur kangkung, dan nasi putih di atas sana. Aisha memanggil ayahnya yang tengah berbaring di dalam kamar. Pasti ayahnya sangat terbebani. "Kamu makan saja dulu." Wajah ayahnya muram. Aisha berusaha tenangkan ayahnya. Sayangnya usaha gadis itu tidak berhasil. Tidak ada yang mau makan. Aisha beralih menemui ibunya di ruang tengah. Dia memanggil ibunya makan dengan nada lembut. "Ibu, ayo makan dulu. Nanti ibu sakit." Bukannya sambutan Lagi-lagi ibunya menyayat hati Aisha. "Dalam keadaan segenting ini, kamu suruh ibu makan? Masih bisa ya kamu santai begitu? Waktu kita cuma tiga hari, Aisha. Kita mau tinggal di mana setelah ini? Rugi ibu kuliahkan kamu. Otakmu pun tak dipakai." Sesaknya d**a Aisha apalagi ibunya kini menunjuk-nunjuk dirinya. Bahkan tidak ada yang mau menghargai usaha Aisha membuat makan malam. Kalau tidak mau makan kenapa harus meminta Aisha bikin hidangan malam. "Aku janji, Bu. Aku akan usahakan uang untuk bayar Pak Muhidin. Ibu makan saja dulu ya." Meski terluka. Aisha menahan semua luka di hatinya itu. Mungkin ini memang salahnya yang tidak memahami situasi orang tuanya. "Dengan kamu bilang janji, kamu pikir ibu akan tenang? Ibu kenal kamu Aisha. Wanita lemah yang hanya merepotkan kami. Ah, menyesal ibu lahirkan kamu." Apakah hanya ibunya seorang yang kasar seperti ini? Apakah ada ibu kandung sejahat itu? Aisha meneteskan air mata mana kala ibunya meninggalkan ruang tengah. Sampai kapan harus begini. Apakah dia memang tidak ada gunanya? ☘️☘️☘️ "Ini uang 20 juta, Mami. Aku butuh gadis perawan yang pakai jilbab untuk layani diriku. Jangan hancurkan kepercayaan-ku. Kali ini gadis itu harus perawan!" Seorang pria muda dengan mata coklat yang menawan meletakkan amplop coklat berisi uang kepada wanita separuh baya berambut pirang dipanggil Mami. Ya, Mami dalam artian orang yang menaungi wanita-wanita murahan. "Di tempat sekotor ini. Mana ada gadis seperti itu, tuan Ashraf?" Lelaki bernama Ashraf itu tersenyum kering. Dia memberikan amplop kedua sehingga mata "Mami" kupu-kupu malam itu berbinar. "Apa masih kurang?" "Lebih dari cukup. Mami akan carikan wanita muslimah tercantik untukmu ya. Kali ini bukan muslimah gadungan seperti kemarin. Mami janji akan carikan perawan berjilbab." "Baiklah. Aku tidak mau tahu. Kamu mau culik gadis itu kah, kamu mau jebak dia. Terserah. Aku mau kautemukan secepatnya. Besok, aku akan datang lagi!" Setelah kepergian Ashraf, malam itu juga, Mami dan beberapa bawahannya mulai keluar dari kelab malam. Dia harus menemukan gadis berjilbab yang mau bergabung sebagai "kupu-kupu" baru. Dalam hati wanita itu menggerutu. Kenapa harus wanita berjilbab? Seleranya benar-benar sesuatu. Seakan pria itu sedang menimbah ilmu hitam dengan mengambil darah perawan gadis berhijab. Mami belum mengerti dgn pria itu. Apa wanita seperti itu sangat menggairahkan? Instagram: Sastrabisu

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

PERFECT PARTNER [ INDONESIA]

read
1.3M
bc

BOSS MESUM (Bahasa Indonesia)

read
307.8K
bc

Jodoh Pilihan Eyang ( END )

read
164.8K
bc

Undesirable Baby 2 : With You

read
148.8K
bc

Kaulah Rumahku

read
328.8K
bc

Ex My Boss

read
92.8K
bc

Dependencia

read
166.8K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook