Protective Oyo

1413 Words

    Theo berdeham cukup keras setelah menghabiskan sarapannya. Kode keras bahwa ia akan menyampaikan sesuatu.Terang saja, ia segera menjadi pusat perhatian. Baik Elang, Chico, Bu Alila, Ibu, dan yang lain gemas ingin bertanya apa tujuannya. Tapi mereka menahan diri, membiarkan Yas yang bertanya pada si Bungsu.     "Kenapa, Dek?" tanya Yas akhirnya.     "Nggak," jawab Theo. "Cuman mau nanya sama Chico." Theo mengatakan hal itu sembari menatap Namira dan Kal El secara bergantian.     "Nanya apa, Mas Bro?" Chico terlihat bingung.     "Itu, tuh! Gue pernah denger semacam dalil. Jika ada seorang laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim, duduk berdua-duaan, berarti orang ketiganya adalah setan. Bener, nggak, tuh?" Theo belum mengalihkan pandangannya dari Namira dan Kal El.     Namira masih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD