Hari Minggu. Ellis sudah bersiap- siap dengan pakaian rapinya pagi itu. Ia mengenakan one- piece dress biru berkilau dan menguncir rambutnya dengan sedikit kepangan di sisi kepala. Ellis melangkah keluar dari kamar dan mendapati Julie sedang asyik menonton televisi. Julie, kebalikannya, masih mengenakan piyama dengan baju hangat rajutan Nenek di atasnya. Tangan kanannya memegang remote, sedangkan matanya terpaku pada acara televisi yang sedang tayang. “Kau yakin tak ingin ikut aku ke konser Tony?” tanya Ellis, meyakinkan Julie sekali lagi. “Tidak, El, terima kasih.” Julie lalu menoleh dan bersorak kaget. “Oh, my God! Ellis! Kau cantik sekali.” “Ah... terima kasih, Juls,” kata Ellis terbata- bata. Ia tampak agak kikuk dengan penampilannya. Melihat hal itu, Julie hanya tersenyum. “Tidak

