Bab 46 : Rindu dan Kecewa

1869 Words

Ellis mematut penampilannya di depan cermin kamar. Ia memakai celana jeans panjang hitam dan kemeja flanel hijau zamrud yang juga berlengan panjang. Setelah memasang masker di wajah, Ellis memakai topi berwarna senada dengan celananya dan mengambil obat tetes mata. Matanya masih memerah, dan Ellis berusaha menguranginya dengan beberapa tetes obat mata. Sayang tidak berhasil. Ah, sudah kuduga, batin Ellis. Pukul satu kurang beberapa menit, ponsel Ellis kembali berdering. Ellis yang sudah berpakaian rapi segera mengambil ponsel di atas meja, tak jauh darinya. “Ya, halo Tony?” “Ellis? Aku sudah sampai di depan rumahmu, tapi sepi sekali...” Mata Ellis membelalak. Dengan menjinjit, ia mengendap- ngendap menuju ruang tamu dan mengintip sedikit. Memang, Tony dengan rambutnya yang diminyaki t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD