Bab 48 : Kejelasan

2024 Words

Pagi itu Julie bangun lebih lambat dari biasanya. Langit pagi perlahan mulai terang, meskipun suasana masih agak dingin dan cericip burung belum terdengar. Julie membuka mata perlahan, merasa begitu nyaman dalam baju hangat merah tua rajutan Mrs. Arden. Sejak dia menerima kado baju hangat itu, ia memang selalu mengenakannya setiap akan tidur. Setelah menggeliat dan meregangkan tubuhnya sedikit, ia lalu turun dari ranjangnya. Julie berjalan keluar dari kamarnya sambil menguap. Saat dia berjalan melewati ruang makan yang masih remang- remang, Julie hampir terlonjak melihat sosok yang sudah duduk di sana. Mata Julie masih setengah terbuka, dan sambil membulatkan mata ia berseru, “Ellis! Kukira siapa! Astaga aku sungguh terkejut. Kenapa tidak menyalakan lampu?” Ellis hanya duduk diam terpaku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD