Move

1539 Words

Setelah cairan infus Andira habis, Gio menebus obat Andira dan pulang ke kosan Andira. Sesuai kesepakatan sebelumnya, Andira dan kedua adiknya akan pindah ke rumah yang sudah di siapkan oleh Gio sebelumnya. Sesampai di kosan, Diba maupun Dina keheranan melihat kakaknya yang sedikit pucat dan selalu di bantu berjalan oleh Gio. Meski bagaimana pun, kondisi Andira masil lemah. Di tambah lagi dengan penyakit yang di sembunyikannya. "Loh kakak kenapa pucat seperti ini?" Tanya Diba sedih. Ia langsung salim pada Andira dan juga kepada Gio. Mendengar suara Diba yang demikian, Dina keluar berlari dari kamarnya untuk melihat keadaan si kakak, Andira. Dina yang baru saja keluar juga terkejut ketika melihat kakaknya yang pulang dengan keadaan yang seperti itu. "Kakak Andira baik-baik aja, Diba, D

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD