Melamar

1527 Words

Matahari yang mulai turun ke peraduannya menarik kesadaran Bella yang mengistirahatkan diri setelah putaran percintaan panas dan panjang bersama Cresent. Dia melenguh, mengusap mata dan berusaha mendudukkan diri. Sambil mengumpulkan kesadaran usai bangun tidur, Bella mengingat kembali keindahan yang ia lewatkan bersama Cresent. Senyum kecil pun terbit di bibir sebagai ungkapan rasa puas dan bahagia. Bella merasa jika kebahagiaan ini hanya awalnya semata. Akan ada kebahagiaan lain yang menantinya di masa depan bersama Cresent dan juga anak-anaknya. Walaupun harga yang ia bayar adalah rasa nyeri di pangkal pahanya. 'Tunggu dulu, tadi aku berpikir tentang anak-anak?' Sebuah pemikiran yang belum pernah tercetus di otaknya. Dulu ia berpikir untuk menikmati hidup tanpa ada anak-anak yang akan m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD