Jari - jari Isabella terus melayang di atas kertas yang ia temukan. Matanya yang kecoklatan bergulir ke kiri dan kanan kala saat membaca semua lembaran perkamen yang ia bawa. Lembaran- lembaran itu menuliskan semua kehidupan atau cerita vampire kuno yang sebagian besar tidak ia ketahui. Semakin Isabella baca semakin keras detak jantung memukul dadanya. Sekali lagi dia tidak sanggup percaya jika tunangannya adalah seorang vampire. "Jadi ini kehidupan vampire." Dari perkamen itu Isabella mulau mendapatkam informasi tentang vampire. Salah satunya manusia yang memutuskan untuk menjadi vampire harus menghindari matahari agar tidak terbakar. Mereka juga bisa merubah wujud menjadi hewan jika usianya sudah melebihi lima ratus tahun. Darah adalah sumber kehidupan para vampire tapi bukan bearti m

