Tantangan Menyebalkan

1102 Words

Lukas datang ke kantor di mana Cresent menikmati pemandangan gadis tercintanya yang sedang bekerja. Dia datang dengan menggunakan kemampuannya yang tak bisa dilihat oleh siapapun termasuk Bella. Dia hanya memberi isyarat kehadirannya pada Cresent dengan menggerakkan bolpint di atas meja tempat Cresent menyangga dagunya. Mata pria itu nampak tergila - gila dengan Bella. Cresent yang menyadarinya menegakkan punggung. Tanpa sepengetahuan Bella, matanya bersinar keperakan karena menggunakan kemampuan meramalnya. Dia melihat Lukas sedang berdiri di sisinya. 'Pasti ada hal penting.' "Bella, aku akan membuatkan kopi untukmu." Bella mengangkat wajahnya dan mengangguk. Sungguh mendebarkan rasanya dilihat oleh pria yang memiliki hatinya. Salah tingkah, gugup dan segala emosi lain bercampur membu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD