Darah mengalir deras, dari luka-luka yang dihasilkan banyak anak panah, makhluk itu masih meraung mencoba melawan menepis anak-anak panah itu, tapi kupikir kekuatannya tak cukup sehingga selang beberapa detik lamanya, setelah banyak jumlah anak panah maka hujan berhenti, si troll mengejang. Ada bagusnya aku tetap diam, hujan anak panah itu tak terlalu jauh dari tempatku berada. Beberapa detik lamanya, kuperhatikan jika troll raksasa itu berhenti bergerak. Sepertinya dia sudah benar-benar telah menjadi mayat. Siapa pun yang melakukan itu, serangan anak-anak panah tersebut jelas ditujukan untuk membunuh troll ini. Jika pelakunya berniat baik, mungkin aku harus berterima kasih. Kutunggu beberapa saat, menunggu makhluk apa yang menjadi pelaku pembunuhan itu, maka tak lama aku mendapat jawab

