Beberapa hari telah berlalu, Fahri cuti tak masuk kerja karena ingin mengganti waktu yang sudah terbuang percuma dan menemani istri dan anak-anaknya, awalnya Luvina memaksanya pergi bekerja karena ia tak mau menjadi penghalang, namun kata suaminya itu mereka tidak akan miskin meskipun tak bekerja, karena uang Fahri mengalir bagai air setiap hari di dalam rekeningnya. Selain menerima harta dari ayah dan ibu kandungnya yang sudah lebih dulu mendahuluinya, Fahri memiliki usaha parfum mahal yang di ekspor ke negara-negara lain dan profitnya cukup besar juga menguntungkan, Fahri juga melakukan pembelian saham lewat aplikasi yang setiap bulannya ada nilai beli dan jual yang begitu menguntungkan, meskipun ada kerugian tapi tidak banyak. Fahri juga mengatakan kepada istrinya bahwa menjadi dosen d

