Kirana membulatkan mata melihat Anka ada di Jerman, Kirana bingung darimana mantan suaminya itu tahu kalau dia bekerja di sini, siapa yang memberitahunya? Tidak mungkin orangtuanya. Karena orangtuanya menutup rapat kepergiannya. Alih-alih Hanan yang datang menemuinya, ini malah mantan suaminya. Kirana tak marah lagi kepada Anka, ia sudah lama melupakan segalanya, walaupun jahitan diperutnya selalu mengingatkannya pada anak yang sudah ia usahakan bisa lahir ke dunia. Tidak ada lagi rasa kecewa ataupun benci di dalam hatinya. Kirana yang saat ini mengenakan jas dokter hanya bisa diam seribu bahasa, yang ia harapkan hadir bukan Anka melainkan Hanan. Tapi, kenapa Hanan tak datang menemuinya? Kala itu, Hanan mengatakan akan datang di akhir tahun, tapi ia menundanya lagi dan janji akan data

