Beberapa hari telah berlalu, akhirnya Kirana tiba di Bandara Internasional Frankfurt, Jerman. Di tengah malam. Hanya ada beberapa pelancong yang mengubah penerbangan dengan melihat poster iklan. Terlihat juga gerobak pembersih menyapu lantai, kesibukan dilakukan setiap kali Bandara sepi. Kirana harus tiba larut malam karena harus berangkat malam dari Jakarta. Dengan pakaian yang tertutup dan mantel yang cukup tebal, Kirana berdiri menunggu yang katanya akan menjemputnya. Hanya ada beberapa orang yang satu pesawat dengannya dan turun di tempat yang sama. Mereka sudah ada yang jemput, sementara Kirana masih harus menunggu. Kata sang Ayah, di Bandara nanti akan ada yang menjemput, namun tidak ada siapa pun yang menunggu di sini. Sesaat kemudian, suara klakson mobil terdengar, mobil Bugatt

