48. Flashback

2336 Words

Percaya boleh, tapi jangan terlalu. Sibuk boleh, tapi ingat waktu. Tertarik boleh, wajar kalau penasaran, tapi jangan nafsu. Cinta kepada manusia tentu boleh, tapi ingat Tuhan selalu. Jangan menaruh kepercaya terhadap manusia lebih besar dari kepercayaan kepada Tuhannya, seperti Kai yang begitu memercayai Sehun dan memercayai diri sendiri dengan bertahan pada dendamnya seolah Tuhan tidak mampu memberikan pembalasan kepada hamba-Nya. Jangan terlalu sibuk dengan urusan dunia sampai kewajiban dikesampingkan karena tidak ada waktu untuk itu, yang mana kewajiban di dunia saja dilewatkan, apalagi kewajibannya terhadap Tuhan, seperti Kintan yang tidak memenuhi hak-hak suami atas istri karena sibuk oleh pekerjaannya. Jangan pernah menaruh minat kepada manusia hanya karena nafsunya, jangan pe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD