Cahaya mengerjapkan matanya beberapa kali dan melihat cahaya matahari yang begitu menyengat masuk ke kamarnya, Cahaya hendak bangun dari pembaringannya, namun sesuatu yang menyakitkan malah menghentikannya, Cahaya melihat suaminya tengah tertidur disampingnya, ia sedang di rumah sejak menerima perawatan di rumah sakit selama beberapa hari, akhirnya Cahaya kembali ke rumah. Cahaya sudah mulai merasa membaik meski terkadang punggungnya malah mengeluarkan rasa nyeri yang bisa ia tahan. Erlando merasakan gerakan istrinya dan langsung terbangun untuk menatap wajah istrinya. Erlando tersenyum ketika tatapan mereka bertemu. “Selamat pagi, Sayang,” ucap Erlando. “Pagi, Mas,” jawab Cahaya. “Bagaimana perasaanmu? Membaik?” tanya Erlando. “Atau masih sakit?” Cahaya menggelengkan kepala dan berk

