Gadis Badung yang bernama Keysa ketahuan mencuri dan lagi-lagi ayahnya yang harus mengganti semua barang-barang yang dicurinya. Kebiasaan mencurinya dimulai ketika dia kelas 3 SMP. Karena tak ingin memperpanjang masalah, ayahnya mengganti semua kerugian yang ditimbulkan akibat ulah anak keduanya ini. Keysa karena hidup dalam kemewahan, bisa membedakan mana asli dan mana imitasi. Barang-barang yang dicurinya tak tanggung-tanggung selalu bernilai tinggi. Untuk menutupi rasa malu keluarga akhirnya Keysa dikirim ke pesantren Elite di kota itu