Senyum Alleta merekah saat melihat Risya dan Vera tengah mengobrol, kedua wanita itu belum menyadari keberadaannya. Terkikik geli sendiri, Alleta sedikit berlari menghampiri kedua ibunya. Senyuman manis Alleta terbit saat dua wanita itu berhenti mengobrol dan menatap dirinya. "Kamu ke sini sendiri?" tanya Vera dengan kepala celingak-celinguk. Alleta menganggukkan kepala sekali. "Iya, Ma. Cuman tadi dianter pak Sudin ke sininya. Lagi di mobil," balasnya seolah tahu ke mana arah tujuan pertanyaannya mamanya. Dua wanita itu tersenyum misterius, mereka lantas mengamit lengan Alleta. Senyuman itu berganti dengan senyuman lebar membuat Alleta tanpa sadar ikut tersenyum meskipun itu hanya senyuman tipis. Gadis cantik itu kini diapit oleh kedua ibunya membuat hati Alleta terasa menghangat. "Ay

