Alleta memakan makanannya dengan tenang. Pagi ini, dia memang memasak makanan favorit sang suami. Sayur timun, ayam bakar madu, dan terakhir tempe bakar. Untuk memasak ini semua Alleta bangun lebih pagi. Rasa lelahnya terbayar sempurna saat Abi memakan masakan yang dia buat dengan lahap. Rasanya lelah Alleta meluap pergi entah ke mana. Senyum Alleta mengembang saat melihat Abi menyendokkan nasi, ini ketiga kalinya sang suami menambah porsi makan. Jujur saja melihat porsi makan Abi sebanyak itu membuat perut Alleta merasa enek, dia yang merasa kekenyangan dengan porsi makan sang suami. Abi meraih gelas di sampingnya, dia menegak airnya sampai tersisa setengah. Abi menyandarkan tubuhnya ke kursi, dia bersendawa pelan. Laki-laki itu mengusap perutnya dengan gerakan pelan. "Masakan kamu ena

