Abi memandang langit-langit kamar Alleta dengan tatapan tenang. Setelah pembahasan mengenai penyelidikan kasus pemerkosaan Alleta, mereka langsung masuk ke dalam kamar untuk beristirahat sebelum makan malam. Di samping laki-laki itu ada Alleta yang memejamkan mata dengan tubuh telentang.
Gadis itu merasa lelah dengan masalah yang dia hadapi meskipun dia tak berhasil diperkosa, tetapi itu berhasil membuat Alleta merasa tertekan sekaligus takut dengan laki-laki di luar sana. Dia mungkin tenang di luar, tetapi berisik di dalam. Alleta berusaha sekeras mungkin itu terlihat baik-baik saja, dia tak ingin membuat orang tua dan keluarga yang lain lebih cemas dari ini.
Alleta membuka matanya perlahan, dia menoleh ke samping menatap sang suami yang masih belum mengalihkan perhatiannya. Alleta ber
