Akhirnya kami pulang saat akan petang. Tidak seperti saat perjalanan menuju tempat itu, perjalanan pulang sedikit terganggu entah karena jalanan yang dilalui sedikit basah dari sebelumnya sebab hujan tiba-tiba turun. Terkadang kami berhenti sejenak karena panjangnya perjalanan pulang.
Jujur aku sendiri sangat bingung dengan apa yang ada di pikiranku sekarang. Aku sangat labil dan tidak mengenal perasaanku sendiri. Sejak SMA aku mengaguminya, tapi karena dia memiliki sifat menyebalkan itu, aku menyalahkan perasaanku. Sekarang setelah ia mengatakan bahwa ia menyukaiku, aku memang senang, namun separuhnya aku meragu akan keseriusan ucapan Diko. Mungkin memberinya waktu satu bulan adalah keputusan yang tepat.
" Ck... Jalanan desa kok seperti ini. Sudah becek, pengendara lain tidak menaati
