Kenapa ya William ngechat? Oh iya aku kan belum berterima kasih sama dia, berkat dia aku jadi bisa kerja jadi perawat Bu Kirana.
"Eh, enggak enggak kenapa kenapa. Oh yaudah, oke. Waalaikumsalam. Haha pede banget ngangenin kamu. Iya, dah." ucap Senja pada Bintang, ia langsung menutup teleponnya.
Bersegera mungkin Senja langsung membuka messengernya. Ia terkejut saat melihat ada tiga belas chat yang isinya titik semua.
William kenapa nih? Kok ngasi chat titik kayak gini? Apa dia berharap aku langsung online ya?
Senja langsung membalasnya. "Maaf telattt!! Kamu nunggu ya? :'D"
Langit yang masih berdiri di luar pintu langsung tersenyum, ia bersandar di dinding kamar Senja.
"Telat lima menit." balas Langit
"Maap banget soalnya tadi ada yang telepon, aku rela dihukum deh :(" balas Senj
