Ikatan suci mereka berhasil dilakukan di gereja tanpa adanya halangan sedikit pun. Kini, mereka tengah berada di dalam kamar hotel. Ya, acara resepsi pernikahan mereka akan diadakan di ballroom hotel ini. Dan resepsi akan diadakan beberapa jam lagi. Untuk sekarang mereka disuruh istirahat dahulu untuk mengumpulkan tenaga menyambut tamu. Lien merebahkan tubuhnya di samping Goumin yang sedang memejamkan mata. Saat gadis itu hendak terjatuh ke alam mimpinya, sentuhan Goumin di pipinya berhasil mengagetkannya. "Kau mengagetkanku saja." kesalnya sembari menepuk d**a bidang Goumin. "Hehe, maaf." "Ada apa huh?" "Hanya ingin melihat bola mata cantikmu saja." "Oh." Goumin tersenyum kecut. Liennya tidak ada manisnya sama sekali. "Apakah kau lelah, cun?" Senyum manisnya perlahan mengemba

