Pitha Anastaya Dokter cantik sekaligus wakil direktur rumah sakit. Dia memiliki kecerdasan di atas rata- rata. Pitha hanya tinggal berdua dengan sang Ayah dari bayi. Bundanya meninggal saat melahirkannya. Dia juga sangat menyukai anak kecil. Hingga kejadian saat dia membantu melahirkan istri seorang CEO muda di kotanya. Pitha yang sedang membersihkan bayi itu tersadar saat melihat Ibu Sofi menangis. Pitha menyerahkan bayi tersebut pada suster untuk di bersihkan.Ibu Sofi keluar ruang opersi dengan gontai menghampiri suami dan anaknya yang baru sampai di rumah sakit. "Bu, bagaimana kondisi Gita?" "Gita sudah pergi nak, dia pergi dengan bangga setelah melahirkan putri kecil kalian berdua." "Tidak, Gita bangun sayang aku pulang. Sayang aku mohon bangun." Kalan langsung menghampiri ranjang yang di dorong oleh Galang dengan tangisan yang memilukan. Dia menatap Pitha penuh amarah. "Bukan kah kau dokter terbaik di kota ini? apa kau tidak bisa menyelamatkan istri ku hah!" Bentak Kalan pada Pitha. "Saya sudah melakukan semaksimal mungkin. Bahkan saya sudah meminta persetujuan keluarga anda Tuan." Jawab Pitha datar tapi santai. "Siapa yang mengijinkan menyelamatkan anak sialan itu dari pada istriku hah? jawab aku!"

Bian pernah di patahkan seorang wanita. Itu yang membuatnya membenci yang namanya wanita. Baik wanita yang cantik sampai yang kurang menarik. Dia membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyembuhkan luka hatinya. Bahkan dia yakin luka itu tidak akan pernah sembuh. Hingga datanglah gadis yang bernama Kyomi Damora muncul dalam hidupnya dan mematahkan keyakinannya tersebut.Bian merasakan hati yang dulu beku kini mulai mencair karena gadis ceroboh bernama Kyomi.  Gadis yang bekerja dengannya sebagai asisten pribadinya.Bian bahkan tidak pernah mengaku kalah. Dia juga bukan pria yang menerima penolaakan. Tapi kali ini dia kalah. Kyomi Damora bukan wanita yang mudah di taklukkan.