Blurb:Awalnya aku menanggapi perjodohan dengan biasa saja. Ada timbal balik balas budi untuk keluarga kami dari sebuah keluargaTapi entah kenapa ketika keluarga Dias, calon suamiku sangat menyukaiku dan melihat sosok pria itu membuatku tergerak dan antusias Menerima meski kala itu Ayahku tak setuju. Tapi aku dan mamaku berhasil membujuk beliau untuk merestui rencana keluarga besar. Aku sangat menantikan pernikahanku dengan Dias. Dia tampak seperti pria baik, tampan dan sangat Penyayang Aku yakin dialah takdirku. Hingga pernikahan terjadi suatu fakta mencengangkan dan melukaiku kutemukan. Telat aku mengetahui dan ini baru hari pertama setelah kami resmi jadi suami istri. Dias memiliki kekasih, mereka saling mencintai, rupanya cintaku bertepuk sebelah tangan. Fakta pahit itu bagai mimpi buruk, rupanya itu juga yang menjadi alasan Dias tak menyentuhku di malam pertama kami bahkan setelahnya ....

Setelah dia merasa bahwa cinta pertamanya yang selama ini dia rasa akan bisa menjadi cinta sejati dan pendamping hidupnya menyukai sahabatnya kepercayaan diri yang selama ini dibangun Casya hampir saja luntur. Dia hampir hancur karena rasanya bertepuk sebelah tangan. Tapi siapa yang menyangka bahwa dari semua kejadian yang ada kenapa dia harus dipertemukan oleh lelaki gila dan kurang waras yang mengacaukan hidupnya. Tapi siapa yang tau bahwa hati bisa dibolak-balik oleh sang pencipta. Dari awalnya dia kesal setengah mati sampai rasa rindu yang berat. "Dasar laki-laki gila. Kurang Kerjaan ngikuti orang aja" Teriak Casya pada pria itu. Namun, yang terjadi malah pria itu hanya tersenyum senang lalu, "tunggu aja. Kamu nanti cinta mati kepadaku" ucapnya penuh percaya diri. "Dasar Gila. Gak waras" ujarnya sambil berlalu. Siapakah sebenarnya laki-laki itu? Lalu bagaimana kisahnya dengan Sky yang bahkan belum dimulai sama sekali? Dari sanalah Casya tau artinya rindu dan sakit hati yang sebenarnya. Bisa tertawa lepas dan menangis tanpa beban. Memilki semangat hidup yang sebenarnya dan warna-warna dihatinya seperti pelangi. Juga bunga-bunga yang terasa menggelitik di perut namun bermekaran di d**a seperti Mawar merah. Bagaimana kisah mereka sebenarnya ? akankah berakhir bahagia? #janganlupafollowdanloveya! @fatamorgana16

Blurb: Awalnya aku menanggapi perjodohan dengan biasa saja. Ada timbal balik balas budi untuk keluarga kami dari sebuah keluargaTapi entah kenapa ketika keluarga Dias, calon suamiku sangat menyukaiku dan melihat sosok pria itu membuatku tergerak dan antusias Menerima meski kala itu Ayahku tak setuju. Tapi aku dan mamaku berhasil membujuk beliau untuk merestui rencana keluarga besar. Aku sangat menantikan pernikahanku dengan Dias. Dia tampak seperti pria baik, tampan dan sangat Penyayang Aku yakin dialah takdirku. Hingga pernikahan terjadi suatu fakta mencengangkan dan melukaiku kutemukan. Telat aku mengetahui dan ini baru hari pertama setelah kami resmi jadi suami istri. Dias memiliki kekasih, mereka saling mencintai, rupanya cintaku bertepuk sebelah tangan. Fakta pahit itu bagai mimpi buruk, rupanya itu juga yang menjadi alasan Dias tak menyentuhku di malam pertama kami bahkan setelahnya ....

Pertemuan yang tak diharapkan, pertemanan yang menjebak tak tulus dari hati pasti akan membuat kita tidak akan pernah percaya bahwa musuh bebuyutan akan jatuh cinta.Benci dan cinta beda tipis setipis pantat ayam, oh tidak pantat bayi yang baru lahir. Lalu kenapa jika saling benci tapi akhirnya tumbuh cinta? Takdir manusia tiada yang tahu begitu juga dengan Amor dan Rega, dua orang yang selalu bertentangan. Mereka bertemu pertama kali di kala OSPEK masa sekolah ketika Rega yang menjadi kakak senior adalah panitia dalam MOS yang diadakan.Si pendiam dan santai tampak biasa saja kala melihat Amor pertama kalinya. Cinta yang dipatahkan oleh mantan yang pergi membuatnya menjadi pendiam. Tak seperti Rega yang dikenal banyak orang dan teman dekat yang tahu.Amor yang seperti namanya berarti cinta, tidak akan pernah kalian duga bahwa dia tak pernah jatuh cinta. Bukan, mungkin saja memang belum pernah jatuh cinta. Umurnya masih 16 tahun tepat ketika dia memasuki Sekolah Menengah Atas, si pendiam dan cuek.Kau tidak akan pernah tahu ke mana waktu membawamu. Kau tidak akan pernah mengerti mengapa kita dipertemukan. Kau tidak akan mengerti kenapa harus ada perpisahan. Tapi menurutku perlu adanya kehilangan agar kita tahu seberapa berartinya sesuatu yang hilang untuk hatimu.Agar kau tahu bahwa yang sakit masih bisa diobati. Namun, sayangnya luka tetap membekas apalagi yang patah sudah pasti tidak akan sama lagi.

Bagi seorang Bening hidupnya hanya untuk seorang Banyu Biru. Bening menyukai Banyu, bukan tapi mencintai Banyu. Selalu mencoba mencari cara agar Banyu melihatnya bukan sebagai Bening yang usil atau urakan. Bukan sebagai Bening yang masih anak SMA umur delapan belas tahun juga sebagai Bening yang menjadi teman adiknya. Tapi sebagai wanita. Bagi Bening cita-cita hidupnya hanya untuk membahagiakan kedua orang tua, suami ketika sudah menikah dan bekerja sesuai kemampuan otaknya. Namun, harapan tak selamanya sesuai. Baru saja dia merasakan bagaimana masuk perguruan tinggi cobaan datang. Dari orang terdekat bahkan Banyu yang tidak lagi pernah peduli padanya. Lalu bagaimana kisah mereka? dan bagaimana perjalanan hidup Bening? dan ada rahasia apa yang akan terkuak.

Bagaimana kalian berfikir cara bekerja hati? Apakah kalian akan tahu pada siapa kalian jatuh cinta? Kalau dia tau, takkan mungkin dia mencintai seseorang yang bahkan bisa saja menyakitinya. Menjadikan alasan dengan mengatakan 'jangan jatuh hati pada orang yang salah' itu hanya sebuah kata-kata yang orang lain juga tahu akan mustahil untuk tidak melakukannya. Bukan selalu orangnya tapi keadaannya. Atau bisa saja caranya yang salah. Dan Menjadi alasan seseorang tersakitu bukanlah keinginan setiap orang apalagi sampai menyebabkan dia tiada. Itu semua adalah proses yang harus dijalani dengan dalih 'takdirnya memang sudah begitu' tapi apapun itu berjalan dalam bayang bayang kesalahan dan patah hati tidaklah enak. Lalu bagaimana kita harus menjalaninya? Mencari Cinta yang baru? Pelarian? atau hanya obses semata? Ataua hanya karena rasa bersalah terus menunggu? Bahkan dia tau itu akan sedikit mustahil, kecuali sebuah keajabain yang datang padanya. Lalu bagaimana? Kesempatan kedua? Akankah ada? *** @Fatamorgana16 Minggu, 31 January 2021 Pelalawan. Riau

Berjalan seperti sebuah takdir dan mengalir seperti air. Kejahatan datang secepat angin maka secepat kilat pula kebenaran akan mengejarnya. Sama seperti cinta yang datang dan pergi seperti senja di sore hari tidak akan ada yang tahu bahkan hati pun tidak bisa mengelak. Aini : Genggam lah jangan pernah kau lepaskan, sebab belum tentu akan ada kesempatan kedua menggenggam hangat yang sama. Dave : Seberapa kuat dan banyak pun kau mengorbankan jiwamu bila tidak ditakdirkan bersama maka akan sama saja. Seberapa erat pun kau menggenggam bila yang digenggam ingin pergi maka hanya percuma.