bc

Dokter Cantik Pemilik Hati CEO

book_age16+
410
IKUTI
5.6K
BACA
love-triangle
HE
kicking
city
addiction
like
intro-logo
Uraian

Arina seorang dokter bedah umum yang sedang patah hati karena Nanda--pacarnya--selingkuh dengan sahabatnya memilih pergi ke kota kelahiran neneknya, Serang, untuk mengobati perasaannya yang terluka dengan menjadi dokter di sebuah rumah sakit di sana.Suatu hari warga di sana membawa seorang pria yang terluka ke rumah Arina untuk diberikan pengobatan. Arina pun merawat luka pria itu dan memberikan tempat tinggal untuknya. Namun, warga tidak setuju melihat Arina dan pria bernama Yudhi itu tinggal bersama dalam satu rumah memaksa mereka untuk menikah. Mereka pun menikah secara siri. Satu bulan kemudian terungkap identitas Yudhi yang sebenarnya, ternyata dia adalah seorang CEO. Pria harus kembali ke Jakarta untuk menyelidiki siapa yang telah berusaha untuk membunuhnya. Arina dan Yudhi pun berpisah tanpa tahu jika dia telah meninggalkan janin di rahim Arina. Satu bulan kemudian Arina kembali ke Jakarta atas permintaan sang Ayah. Dia pun bertemu kembali bersama Yudhi. Apakah pertemuan itu akan menyatukan Arina dan Yudhi kembali? Sementara itu Arina harus bertemu lagi dengan Nanda sang Mantan pacar Arina yang berselingkuh merupakan siangan bisnis Yudhi.

chap-preview
Pratinjau gratis
Bab 1. Pria Misterius
"Dokter! Tolong dokter!" teriak beberapa warga di depan rumah dokter Arina. Arina Seorang perempuan cantik bergelar dokter yang bekerja di sebuah rumah sakit di salah satu desa di kota Serang. Arina yang sudah akan beristirahat malam keluar dari kamar menuju pintu depan setelah mendengar teriakan warga sekitar. Dia pun membuka pintu lalu terperanjat melihat pemandangan di hadapannya. Empat orang warga membawa seorang pria berwajah tampan. Pria itu tidak sadarkan diri dengan luka tusuk di bagian perut sebelah kiri. Tubuh pria itu bersimbah darah dan darah masih mengalir dari luka di bagian perutnya. "Tolong selamatkan laki-laki ini dokter," pinta salah seorang warga. "Dia siapa, Pak?" "Kami tidak kenal dengan laki-laki ini. Dia tergeletak di pinggir jalan, kami menemukannya tadi pas pulang dari pengajian di rumah Pak Ahmad. Kami langsung bawa laki-laki ini ke sini, ke rumah dokter." Arina merasa agak takut membantu pria itu. Bagaimana jika pria itu adalah orang jahat, pikir Arina, tetapi bagaimana jika dia adalah seorang korban? Arina mengalami pergulatan batin melihat kondisi pria itu. "Dok, jangan diem aja." Ucapan warga itu membuyarkan pikiran Arina. Sebagai seorang dokter yang sudah disumpah, dia harus menolong pria itu tanpa tahu latar belakang dari pria itu. Sesaat kemudian dia merasa kasihan padanya. "Oh ya, tolong bawa ke mobil saya, Pak, saya ambil kunci mobilnya dulu." Masih mengenakan piyama tidur, Arina bergegas mengambil kunci mobil miliknya di kamar dan menyambar jaket di gantungan untuk menutupi piyama bagian atasnya. Arina membuka kunci mobil. Tubuh pria berwajah tampan itu dibawa masuk ke mobil, Arina meminta dua orang untuk menemaninya, sedangkan dua lainnya pulang ke rumahnya. Perjalanan ke rumah sakit tidak terlalu jauh, hanya lima belas menit saja dari rumah almarhum neneknya. Arina memberhentikan mobilnya di depan UGD. Perawat rumah sakit membantu membawa pria tampan itu masuk ke ruangan UGD. Arina meminta dua orang yang membantunya tadi pulang, setelahnya dia ambil alih. "Tolong siapkan ruang operasi dan darah tiga labu, segera, ya!" perintah Arina pada perawat di ruang UGD. "Baik, Dok." Dengan gerak cepat perawat melakukan perintah Arina. Dokter cantik itu berganti pakaian. Dari piyama dengan pakaian khas dokter untuk melakukan operasi. Setelah semua siap, Arina siap melakukan operasi untuk menghentikan pendarahan di bekas luka tusukan di perut pria itu. Arina melakukannya operasi ini dengan baik. Dia melupakan sesaat latar belakang pria itu. Operasi pun berjalan dengan lancar. Selesai operasi Arina meminta perawat memindahkan pria itu ke ruang ICU dan meminta agar pria itu terus diobservasi dan terus diberikan transfusi darah. Arina kembali ke ruang ganti, memakai kembali piyamanya yang tadi. Kemudian dia pamit pulang ke rumah. Di jalan menuju mobil Arina ingat harus membersihkan sisa darah yang menempel di jok belakang mobil. Sampai di mobil dia segera mengambil tisu basah yang dia simpan di mobil lalu membersihkan sisa darah yang menempel di jok tempat pria itu tadi dibawa. Selesai membersihkan semuanya Arina kembali ke rumahnya dan memanfaatkan sisa waktu untuk istirahat sebelum jadwal pagi jam dia bekerja. Sebagai dokter bedah umum, Arina sudah terbiasa jika harus melakukan operasi darurat pada malam hari. Sejak dia bekerja di rumah sakit milik papanya. Arina memutuskan pindah ke desa itu sejak dia memergoki Nanda--sang kekasih yang tengah berselingkuh dengan Dina--sahabatnya di sebuah apartemen milik Nanda. Pada hari itu Arina yang sudah tahu password di pintu unit apartemen milik Nanda datang membawa kue pada malam hari setelah pulang dari rumah sakit. Hari itu adalah anniversary ketiga tahun mereka sudah berpacaran. Maksud hati ingin memberikan kejutan, tetapi Arina yang mendapat kejutan dengan melihat sang kekasih dan sahabatnya tengah bergumul panas di ranjang milik Nanda. Tangis Arina pecah dan kue yang dia pegang jatuh ke lantai lalu hancur seperti hatinya yang hancur melihat pengkhianatan kekasih dan sahabatnya. Nanda dan Dina yang melihat kedatangan Arina dengan cepat menyambar pakaian mereka yang berserakan di lantai dan memakainya dengan cepat juga. This was "Tega banget kamu sama aku, Mas," ucap Arina pada Nanda sambil menangis. Dada perempuan itu tidak hanya sesak, tetapi juga bergemuruh karena amarahnya. "Kamu sih enggak pernah mau aku ajak tidur bareng dengan alasan ingin melakukannya setelah menikah. Aku ini laki-laki, Rin, mana tahan jika terus-terusan sama kamu tapi selalu dicuekin." Nanda bukannya meminta maaf malah menyalahkan Arina yang terlalu kolot pemikirannya. "Oh jadi itu alasan kamu selingkuh dengan sahabat aku sendiri? Karena dia mau memberikan yang Mas minta? Dasar laki-laki b******k! Kamu juga Din, perempuan murahan!" Saat arina mendekat dan akan melampiaskan kemarahannya dengan melayangkan sebuah tamparan di pipi Nanda, pria itu menangkap tangan Arina dan mendorongnya sampai terjatuh di lantai. Hati Arina terasa semakin sakit bagai ditusuk sembilu dengan perlakuan kasar Nanda padanya, pria itu belum pernah semarah itu pada Arina. Dengan membawa perasaan yang campur aduk Arina bangkit. "Mulai hari ini kita putus! Dan rencana pernikahan kita batal!" Arina tinggalkan apartemen itu. Untuknya rencana pernikahannya dengan Nanda masih tiga bulan lagi, sehingga dia masih bisa membatalkan tempat acara. Undangan pun belum selesai dicetak. Kabar pernikahan mereka belum tersebar luas. Sejak kejadian itu, Arina meminta izin pada papanya untuk menenangkan diri ke sebuah desa tempat kelahiran neneknya. Dia berjanji akan kembali bertugas di rumah sakit papanya setelah keadaannya membaik. Di desa itu Arina tinggal sendiri dan bekerja di salah satu rumah sakit di sana. Besok paginya Arina bangun subuh. Setelah salat subuh, Arina berganti pakaian olahraga untuk melakukan kebiasaan nya lari pagi sebelum beraktivitas di rumah sakit. Selesai olahraga, Arina pulang ke rumah untuk menyiapkan sarapan. Kemudian dia mandi, berpakaian rapi dan sarapan. Kemudian dia berangkat ke rumah sakit sebelum jam delapan pagi dengan mengendarai mobil. Sampai di rumah sakit, Arina meletakkan tasnya di ruangan lalu menuju ruangan ICU untuk memeriksa pasien dadakannya tadi malam. Sampai saat itu dia belum tahu siapa nama pria itu karena memang pria itu masih belum sadarkan diri. "Ada perkembangan apa pagi ini?" tanya Arina di dekat brankar pria tampan yang masih belum sadarkan diri itu. Tiba-tiba Arina mendengar teriakan pria itu, "Jangan bunuh saya!"

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Her Triplet Alphas

read
7.0M
bc

The Heartless Alpha

read
1.6M
bc

My Professor Is My Alpha Mate

read
485.2K
bc

The Guardian Wolf and her Alpha Mate

read
537.8K
bc

The Perfect Luna

read
4.1M
bc

The Billionaire CEO's Runaway Wife

read
624.1K
bc

Their Bullied and Broken Mate

read
480.2K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook