Kembar Rahasia

Pada malam pergantian tahun, Seorang Wanita berkacamata memasang wajah ceria. Sebentar lagi dia akan bertemu dengan Kekasihnya yang sudah 1 tahun berada di Luar negeri. Wanita itu Adalah Alice Estelle, Putri kedua dari keluarga Zayn. Meski terlahir dari orang yang terpandang, namun kehidupannya sangat kelam. Tahun ini Alice akan menginjak usia 21 tahun. Selain menjadi mahasiswi, Wanita itu juga melakukan pekerjaan paru waktu. Terlahir di keluarga kaya, tidak menjamin kehidupannya akan tercukipi. Alice harus menanggung penderitaan, setelah di tinggal pergi oleh ibunya. Awalnya, Alice mengira dengan ayah-nya menikah lagi akan membuat hidupnya tak kesepian. Namun dugaannya salah, Alice selalu mendapat perlakuan buruk dari Ibu tiri dan juga Saudara tirinya. Alih-alih menghindari manusia Toxic di sekitarnya, Alice memilih tinggal sendiri di sebuah Rumah kontrakan 3 petak. Sudah 3 bulan berlalu, sejak Alice memilih untuk tinggal jauh dari Rumah. Sebentar lagi, Alice akan bertemu dengan Kekasih-nya. Ia akan memberi kejutan pada Kekasihnya yang baru saja pulang dari Swiss. Dia bernama Rendra Armano, Pria itu baru saja menyelesaikan pendidikannya di Negara Swiss. Meski menjalin hubungan jarak jauh, Namun Hubungannya dengan Alice sudah terjalin sejak 2 tahun yang lalu. Lama tak bertemu, membuat keduanya saling menyimpan Rindu. Seperti hal-nya Alice, ia sudah tidak sabar ingin menyambut kedatangan Rendra di tahun baru kali ini. Malam ini, Alice akan merubah penampilan yang tak biasa di depan Kekasihnya. Selama ini, Wanita itu selalu berpenampilan seperti Wanita cupu. Rambut yang selalu di ikat menjadi dua bagian, laku kacamata yang menempel di matanya telah ia gunakan selama berpacaran dengan Rendra. Pukul 21;05 Alice baru saja selesai melakukan pekerjaan part time-nya. Ia sejenak pulang ke rumah untuk mengganti pakaiannya terlebih dulu, sekaligus merias wajahnya. Bagaimana pun, dia akan bertemu dengan Rendra dan menunjukkan wajah yang belum pernah ia tunjukkan pada Kekasihnya. Wanita itu terlihat riang, berdiri di depan Cermin. Tangannya dengan lugas memoles gincu di bibirnya, Kali ini Alice benar-benar seperti orang yang berbeda. Celana jeans dan Hodie polos itu, malam ini berganti menjadi sebuah Dress berwarna biru dongker. Dress pendek selutut, yang sedikit menunjukkan kaki jenjangnya telah melekat di tubuh Alice. Wanita itu bahkan membiarkan rambut kuncir dua-nya tergerai. Mempesona, Alice terlihat sangat mempesona malam ini. Di balik penampilannya yang Culun, rupanya Alice memiliki sisi lain seperti ini. Tidak hanya itu, Alice bahkan mengganti sneaker-nya dengan High heels. Pemandangan ini sebentar lagi akan di lihat oleh Rendra. Kekasihnya. Nampaknya Alice sudah siap untuk pergi menemui Rendra di tempat janjian mereka, yaitu Restoran Akasia. Tak lama kemudian, Akhirnya Alice mendapatkan Taxi. Wanita itu terlihat gembira, karena sebentar lagi ia akan bertemu dengan kekasih hatinya. Setibanya di Restoran Akasia, Wanita itu kini duduk di meja yang sudah di reservasi sebelumnya. Tangannya mulai berkeringat dingin, menanti datangnya Rendra. Dalam waktu 10 menit, Rendra belum juga tiba. Alice lalu mengirim pesan padanya, untuk menanyakan keberadaannya sudah sampai mana? Namun tiba-tiba ponselnya malah berdering, Alice terlihat bahagia karena mengira panggilan tersebut dari Rendra. Tetapi saat melihat nama Kontak tersebut, Wajahnya kembali murung. Mau tidak mau, Alice harus menjawab pangggilan tersebut yang merupakan dari atasannya. Dalam beberapa waktu, Alice menerima job sebagai Informan. Namun hal yang paling menyebalkan ialah ketika dirinya mendapat panggilan di tengah-tengah kencannya. " Hallo? " Ucap Alice dengan Wajah datar. " Alice, kamu dimana? " Tanya seseorang dari balik telfon. " Saya baru sampai di rumah kak! Ada apa? " Tanya Alice membohongi orang di balik panggilan itu. " Aku ada tugas buat kamu! " Mendengar hal itu, Alice menjauhkan ponselnya dan menunjukkan raut wajah tak ramah. " Alice dengarkan aku! Malam ini ada Artis papan atas yang akan menginap di Hotel Royale. Aku dengar, dia bersama datang bersama pacar rahasianya. Gimana kalau kamu datang ke Hotel Royale, dan ambil foto mereka? Kalau kamu berhasil, pasti akan menjadi trending topik Al??? " Ujar Sarah tanpa jeda. " Tapi malam ini saya ada urusan Kak! Saya ngga bisa!!! " Alice dengan hati-hati menolak tugas dari Sarah, salah satu Wanita yang bekerja di Perusahaan Media Tanah Air. " Satu foto yang kamu dapatkan seharga 10 juta Al. Kamu boleh pikirkan kembali, bayangkan saja jika kamu mengambil foto mereka 10 lembar saja, kamu akan dapat 100 juta!!! " Dengan iming-iming uang, Sarah memprovokasi Alice. Ia tahu, bahwa Alice sedang butuh uang, untuk biaya Kuliahnya. " Saya benar-benar nggak bisa kak! " Tutur Alice menurunkan nada suaranya. Disana ia menundukkan kepalanya, memikirkan bayaran pekerjaannya malam ini. " Sayang sekali. Baiklah kalau begitu, aku akan cari orang lain untuk mengerjakan tugas ini! Kalau begitu, selamat istrirahat Al!!! " Katanya sebelum menutup telfon. " Ah, sial! Baiklah Kak, aku akan kesana! 10juta ya??? Awas kalau kakak bohong! " Pada akhirnya Alice menyetujui pekerjaan tersebut. Wanita itu terlihat dilema, pekerjaan dengan biaya fantastis ada di depannya. Sementara Kekasihnya yang tak kunjung datang membuat Alice ingin dilema. Sejenak Alice melihat angka jam di tangannya, Netranya sesekali melihat tiap sudut guna mengetahui kedatangan Rendra. Namun hingga sampai 30 menit Alice menunggu, Nyatanya Rendra tak kunjung datang. " Tauk ah!!! " Alice beranjak dan menyambar tas-nya di meja. Kali ini Alice terpaksa membatalkan pertemuannya dengan Rendra. Bukan karena Tugas yang Fantastis itu, melainkan karena Rendra yang tak kunjung tiba. Alice segera menuju ke Hotel Grand Royal, setelah mendapatkan Taxi. Sebelum itu, Alice terlebih dulu mencari tahu tentang Artis bernama Jonathan Christ. Aktor papan atas yang sedang naik daun itu, baru saja pulang dari New York dan tanpa ada yang mengetahui, bahwa Pria yang kerap di sapa Christ itu berencana bermalam di Hotel Grand Royale. Dengan modal informasi dari rekannya, Sarah mendapat kabar tersebut. Beberapa isu beredar di kalangan media, bahwa Christ datang bersama Wanita yang di duga Kekasih rahasianya. Jika mendapat satu foto saja saat Christ bersama Wanita, pasti akan menjadi berita hangat dalam waktu lama. Pada pukul 11 malam, tibalah Alice di Hotel GrandRoyal. Tak lupa Wanita itu memerhatikan situasi. Ia sudah mendapat info dari Sarah, bahwa Christ berada di kamar 212. Alice lalu segera memasuki Gedung Hotel yang megah tersebut. Ia berjalan santai, seolah tamu Hotel yang sedang menginap. Apalagi, dirinya mengenakan pakaian rapih. Dress gaun berwarna biru dongker itu, memperlihatkan bentuk tubuhnya yang molek bak gitar spanyol. Saat Alice mencari kamar 212, ia tak sengaja memasuki aula yang sedang mengadakan sebuah Acara penyambutan untuk Christ. Wanita itu mengernyit, saat melihat Christ tengah di kerumuni para Wanita cantik. " Apa dia Christ yang dingin itu? Cih, berlagak banget dia! " Gumamnya menatap sengit Christ yang berada di antara Wanita cantik. Alice lalu membuang muka, saat Christ memergoki keberadaan dirinya. Alice sengaja menyembunyikan dirinya di balik tembok agar tak terlihat. Karena merasa kehausan, Wanita itu menyambar segelas sampanye yang tersedia di meja. " Sial, pait!!! " Alice berdecak, merasakan minuman beralkohol itu. Sambil menunggu pergerakan Christ, Wanita itu pelan-pelan meneguk Sampanye sampai mabuk. Tubuhnya masih menyender di tembok. Hingga Sampai Acara penyambutan selesai, Alice justru mabuk dan melupakan tugas utamanya. " Cih, sebegitu ngefans-nya dia padaku sampai mambuk disini! Ckck, bawa di ke kamarku! " Ujar Christ pada salah satu bodyguardnya. Alice mengernyit menatap dua orang berbadan besar menyeret tubuhnya. " Lepaskan aku! Kalian siapa? Beraninya!!! " Celetuk Alice mengomeli dua bodyguard tersebut. Sementara Christ, ia berjalan lebih dulu menuju ke kamarnya. ' BRAGGHH ' Akhirnya Alice berhasil di bawa masuk ke kamar oleh dua orang bodyguard tadi. Alice mengernyit, menatap rajang kingsize yang terlihat sangat luas di matanya. Wanita itu tersenyum bodoh, berlari menuju ke ranjang. Ia menjatuhkan tubuhnya, dengan perasaan bahagia. Alice benar-benar mabuk, dan melupakan tugasnya. Tanpa dirinya ketahui ada suatu bahaya yang sedang mengintainya. Alice menjatuhka tubuhnya, hingga mengenai sorang Pria yang berbaring di ranjang. Pria itu mengernyitkan keningnya, merasakan kepalanya yang begitu sakit. Dalam waktu yang lama dan bersusah payah, Pria itu menstabilkan tubuhnya dari Obat perangsang, namun Alice malah datang dan menggugah kembali naluri kelakiannya. Bahu Alice yang terbuka membuat kulitnya bersentuha dengan Pria itu. Akibatnya, reaksi obat pada Pria itu kembali memanas. Sayup-sayup mata Pria itu mengarah pada Alice, yang terlihat sangat menggugah seleranya. " Apa wanita ini datang untukku? Sial!!!! Aku ngga bisa lagi menahan obat sialan ini!!! " Umpat Pria itu, ketika Alice mengubah posisi tidurnya miring. Lekuk tubuhnya membuat Pria itu semakin memanas. Tak mau menunggu lama lagi, Pria itu segera menyerang Alice dengan buas. ** Selamat membaca...