Anniversary
"Caramu tersenyum dan menggenggam tanganku itulah cara cintaku mulai berlabuh kepadamu".
-Danial Rareyndra -
Jangan lupa vote dan komen?
Happy Reading ?
Hari ini tepat anniversary hari pernikahan sepasang kekasih. Ya, mereka adalah Viara dan Rey. Rey yang sangat mencintai Ara dengan sabar. Dan Ara yang bersyukur telah memiliki sosok Rey sebagai pasangan hidupnya.
Kini hidup mereka sangat bahagia karena mereka akan kedatangan dua buah hati. Dua buah hati yang sangat mereka nantikan. Dokter mengatakan jika ara mengandung anak kembar. Hal itu membuat Rey semakin mencintainya.
Hari ini, tepat anniversary pernikahan mereka yang ke 7 bulan. Rey ingin memberikan kalung berlian yang telah ia beli kepada istri tercintanya. Saat Ara sibuk menyiapkan perayaan rey datang sembari memeluk ara dari belakang
"I love you honey.. ". Tutur Rey sembari melingkarkan tangannya pada pinggang ara. Memberikan pelukan dengan hangat pada Ara
"Rey.., kamu udah pulang? Tumben? ". Tanya Ara dengan meneruskan menghias kue tart yang telah ia buat
"Kenapa gak panggil aku sayang hm?". Tanya Rey dengan manja
"Ya ampun, my lovely husband tumben udah pulang nih? ". Jawab Ara dengan tersenyum melihat tingkah manja Rey
"Iya dong, kan keburu kangen sama kamu honey.. ". Ucap Rey sembari mendusel ke leher Ara. Ia terus mengeratkan pelukannya
"Hoo mentang-mentang bos nih sekarang? Gitu? ". Jawab Ara menggoda Rey
"Hei sayang bukan gituu, bagiku kamu tetaplah bos no satu di hatiku". Ucap Rey dengan menggoda Ara kembali
"Kan aku tanya kenapa kamu cepet pulang tumben? Emang gak ada rapat? Biasanya aja baru pulang jam 12 malem -_- ". Balas Ara sedikit merajuk perihal dirinya yang sering ditinggal
"Maafkan aku honeyy, janji dah gak bakal pulang malem lagi. I promise? ". Jawab Rey dengan sedikit memohon ke istrinya yang sedang merajuk
"Okey, aku pegang omonganmu. Awas kalo bohong! Gak ada jatah buat kamu! ". Ujar Ara mengancam Rey
"Ihh jahat kamu mah, tega benerr. Nanti aku jajan ah di luar". Jawab Rey menggoda ara kembali
"Kau berani jajan di luar? Siap-siap aja kehilangan aku! ". Ucap Ara dengan penuh ketegasan
"ih gak boleh ngomong gitu sayang.., kan aku cuma bercanda. Bagiku hanya dan hanya dan hanya kamu seorang wanita yang palingggg ku cintaiiiiiii".
"Beneran? ".
"Iya dong, buktinya aku hanya menghamili kamu haha". Ujar Rey menjahili Ara dan berusaha berlari menjauhi istrinya
"Ihh kamuu awasss yaaa.. ".
Dengan sedikit menahan berat badannya yang kian mengembang Ara mengejar Rey dengan pelan. Melihat Ara dengan nafas terengah-engah, Rey menghampiri Ara. Ketika rey dekat dengannya Ara menjewer telinga rey dengan cepat
"Awww, aduhh sakit honeyyy".
"berani lagi godain istrimu? Mau dikencengin gak hon? ".
"Cukupp honn, sakittt ".
"sini pajaknya dulu! ".
"Pajak apa istriku? ".
"Hadiah hon!!! ".
"Lepasin dulu okey? Setelah itu akan ku berikan ".
"baiklah.. ".
Ara pun melepas tangannya dan menengadahkan tangannya meminta hadiahnya. Akhir-akhir ini Ara begitu manja pada Rey. Hingga hal sedikit selalu minta ditemenin Rey. Semakin melihat tingkah manja Ara membuat Rey semakin cinta padanya.
"Sini duduk dulu.. ". Pinta Rey dengan menarik tangan Ara tuk duduk di kursi. Dengan cekatan Rey mengambil bantal dan menaruh di belakang ara tuk menumpu tubuhnya.
"Mana ihhh sayanggg.. ".
"iya iya sabar, bentar aku bicara sama baby kita dulu".
"Hay baby, gimana nak kabar kalian di perut mama? Duh papi gak bisa sambang kalian lagi dah.. ".
"honeyy!! Ih kok bicara gitu sih".
"Iya soalnya kangen main sama kamu hon! Hehe". Ujar Rey dengan wajah cengengesan . Wajah ara langsung memerah
"Udah ah kak rey lama, mana hadiah ku? ". Balas Ara dengan sedikit merajuk
"Kamu sendiri punya hadiah buat aku gak? ". Tanya Rey menggoda Ara
"Ya adalah!!! Tapi rahasia!! ".
"Okey, tutup matamu hon". Pinta Rey kepada ara tuk menutup matanya
"baiklah.. ". Balas Ara mengiyakan permintaan Rey
Rey membuka kotak perhiasan yang telah dibelinya, kemudian memasangkan kalung pada leher istrinya. Sebuah kalung emas putih yang begitu elegan dan berukiran nama mereka "AraRey's ?"
Sebuah hadiah yang telah dipesan rey dengan waktu yang lama. Karena Rey tau jika Ara sangat menginginkan perhiasan tuk dipakainya. Semua perhiasan yang dibawa ara saat kabur dengan rey telah habis tuk dijualnya. Ya, semua itu untuk biaya hidup mereka berdua dan baby mereka.
Ara rela mengobarkan semua hartanya untuk hidup bersama rey. Dan karena itulah Rey sangat giat dalam bekerja tuk kebahagiaan keluarga mereka. Meskipun ara tak bisa berpakaian layaknya seorang putri asalkan dia dapat menjadi seorang calon ibu yang sederhana untuk keluarganya.
Cinta rey yang menyadarkan bahwa kita tak perlu hal mewah untuk membangun rumah tangga. Cukup kesederhanaan yang membawa kita pada kebahagiaan sesungguhnya
"Selesai.., kamu bisa membuka matamu hon". Ujar Rey mengalungkan tangannya pada leher ara dari belakang. Ara hanya diam dan mengamati kalung berlian yang begitu indah. Matanya berkaca-kaca hingga tak bisa menahan tangisnya
"Kamu suka gak hon? ". Tanya Rey kebingungan dengan raut wajah ara yang tiba-tiba mengeluarkan air mata. Ara melepas tangan rey dari pundaknya dan menyambar rey dengan memeluknya dengan erat
"Ya, aku suka rey.. Terimakasih my husband! ". Tutur ara
"Aku senang kau menyukainya hon.. ".
Ara menyudahi pelukannya dan meraih wajah Rey tuk ditatapnya.
"I love you suamiku, Danial Rareyndra.. ".
Tanpa rey sangka Ara mencium bibir Rey dengan sensual. Rey menghentikan ciuman Ara yang terengah-engah. Menatap Ara dengan penuh gairah
"Kau kebahagiaanku Ra sampai kapanpun! Aku sangat mencintaimu istriku.. I Love you Viara Laura Rareyndra! ". Ucap Rey dengan menggebu-gebu
Lantas rey membalas ciuman Ara dengan cepat. Melumat setiap bibir Ara tanpa celah dan berhenti. Ara pun membalasnya tanpa peduli udara dingin yang menerpanya.
Terimakasih Rey, kau telah menunjukkan padaku sebuah arti cinta yang sebenarnya
Aku mencintaimu suamiku..
Haiii gaess, aku udah buat nih ?
Gimana? Kalian suka gak?
Semogaa kalian sukaaa yaaa
Oh iya jangan lupa vote dan komen!! ?
Besok author akan cari visualnya ?
Lanjut apa enggak nih?
Kalo mau lanjut komen sebanyak-banyaknya yaaa...
Okee see you in next chapter ~
Salam Saranghaeyo ..
