bc

Istri Pengganti CEO

book_age18+
3
FOLLOW
1K
READ
HE
heir/heiress
blue collar
drama
cheating
substitute
like
intro-logo
Blurb

Reno terpaksa memberikan tawaran 1M pada Alya agar mau menerima permintaannya untuk segera menikah. Karena calon istrinya tiba-tiba menghilang beberapa jam menjelang akad nikah. Sementara Alya, terpaksa menerima tawaran itu karena butuh uang untuk biaya operasi ibunya. Bagaimana pernikahan mereka? Apa yang terjadi jika calon istri Reno yang sebenarnya muncul setelah mereka resmi menikah?

chap-preview
Free preview
Kejutan Tak Menyenangkan
"Reno, Natasya menghilang! Dia tidak ada di rumah!" Suara isak tangis calon mertua Reno melalui sambungan telpon membuat Reno mengerutkan kening saking herannya. "Maksud Mama apa?" Reno bertanya seakan tak mengerti maksud perkataan calon mertuanya itu. "Natasya tidak ada di rumah! Dia pergi, dia hanya meninggalkan sepucuk surat. Dia menuliskan bahwa dia ingin pergi menenangkan diri. Dia juga meminta kamu untuk menunda acara pernikahan itu beberapa hari ke depan. Sekarang ini, dia tengah berada di Singapura. Apa yang terjadi Reno? Kenapa Natasya bertingkah seperti ini? Apa kalian bertengkar?" Reno mendengarkan perkataan calon mertuanya itu dengan seksama. Jantungnya langsung mendidih menahan emosi yang seakan mau meledak. "Tidak, kami tidak bertengkar sedikitpun. Apa Mama yakin bahwa Natasya yang menuliskan surat itu?" Reno masih ingin memastikan kebenaran tentang kabar yang membuat kepalanya langsung terasa sakit itu. "Benar, Nak! Ini memang tulisan dia. Mama ingat betul," jawab Soraya, mama kandung dari Natasya itu. "Baiklah, Ma. Saya tutup dulu telponnya, saya harus menghubungi Natasya dulu!" Reno berupaya untuk tetap berbicara setenang mungkin pada calon mertuanya itu. Setelah mematikan sambungan telpon, jari tangan Reno dengan lincah mencari nomor Natasya dan langsung mencoba untuk menghubunginya. Berulang kali Reno mencoba tapi, tak satupun yang di gubris kekasihnya itu. "Sial!" Reno melempar handphone itu ke lantai dengan keras. Emosinya sudah membuncah. Dia tak habis pikir apa yang di inginkan oleh Natasya, padahal selama ini dia yang selalu merengek agar segera di nikahi. Tapi sekarang, hanya tinggal beberapa jam lagi dia malah menghilang. Asisten pribadi Reno yang tengah berdiri di luar pintu kamar hotel, kaget mendengar bunyi keras yang berasal dari dalam kamar. Cepat-cepat dia masuk untuk menemui tuannya. "Tuan Muda, ada apa?" Dengan heran dia melihat ke lantai yang bertaburan dengan serpihan handphone milik Reno. "Cepat bersihkan!" ucap Reno dengan tampang seakan mau menerkam orang hidup-hidup. "Baik, Tuan Muda!" Dengan lincah tangan Aryo memunguti serpihan handphone Reno. Dia melirik sekilas pada wajah majikannya itu. Selama bekerja dengan Reno, baru kali ini dia melihat tatapan penuh kebencian serta kemarahan dari Reno seperti itu. "Apa ada masalah, Tuan Muda?" Aryo bertanya dengan hati-hati pada Reno. "Carikan aku seseorang yang bisa menggantikan Natasya untuk menikah denganku hari ini!" ucapan Reno membuat Aryo sangat terkejut. "Maksud Tuan Muda?" Aryo kembali bertanya pada Reno untuk memastikan apa yang dia dengar itu tidak salah. "Acara pernikahanku akan berlangsung empat jam lagi, Natasya menghilang. Sekarang, tugasmu adalah mencarikan aku seorang gadis yang bisa menggantikan posisi Natasya. Terserah siapapun itu! Aku tidak ingin nama baikku tercoreng hanya gara-gara ini!" Aryo tak ingin bertanya lebih jauh lagi. Dia harus segera bergerak. Jika tidak, dia yang akan mendapat masalah nantinya. "Baik, Tuan Muda!" Aryo langsung berjalan cepat keluar dari kamar hotel. Acara pernikahan Reno akan di langsungkan di gedung pertemuan yang ada di hotel itu. Bahkan tamu-tamu undangan yang berasal dari luar kota sudah sejak kemaren menginap di hotel itu untuk menghadiri pernikahan Reno. Reno adalah seorang CEO yang sangat di segani. Perusahaan miliknya berkembang dengan sangat pesat. Bahkan perusahaan yang di pimpin oleh Reno termasuk salah satu perusahaan yang terbesar di negara ini. Relasi bisnisnya bukanlah orang sembarangan, mereka adalah orang-orang yang kaya raya. Bahkan pejabat penting di negara ini banyak yang ikut bekerja sama dengan perusahaan miliknya. Jadi, Reno tidak bisa begitu saja membatalkan acara pernikahannya. Karena dia tahu, banyak dari relasi bisnisnya yang sengaja menunda pekerjaan mereka hanya untuk bisa menghadiri acara pernikahannya. Reno tidak ingin citranya menjadi buruk. "Ada apa ini, Reno?" Suara Lastri, mamanya Reno langsung terdengar sangat gusar saat dia masuk ke kamar hotel Reno. Reno yang tengah duduk sambil memijit keningnya yang terasa sakit menoleh dengan enggan. "Aku pusing, Ma!" jawabnya dengan emosi. "Jadi, yang di sampaikan jeng Soraya itu betul? Natasya menghilang?" tanya Lastri dengan wajah penuh kekhawatiran. "Betul, Ma! Dia pergi tanpa sebab. Aku tidak mengerti kenapa dia bisa melakukan hal konyol seperti ini!" jawab Reno dengan rahang yang terlihat mengeras pertanda dia tengah sangat marah saat itu. "Lalu sekarang bagaimana? Acara pernikahan kalian sebentar lagi akan di mulai!" ucap Lastri dengan raut wajah bingung. " Kamu batalkan saja pernikahan ini! Segera temui Natasya, bujuk dia!" ucap Lastri pada anak satu-satunya itu. Reno menatap Mamanya dengan tampang tak setuju. "Tidak, Ma! Pernikahan ini harus tetap di laksanakan! Aku tidak mau harga diriku jatuh di mata relasi bisnisku." "Kamu mau menikahi siapa?" tanya Lastri dengan gusar. "Aku sudah menyuruh Aryo untuk mencarikan aku seorang gadis yang bisa menggantikan posisi Natasya!" "Kamu tidak sedang bercanda kan, Reno? Bagaimana mungkin kamu menikahi sembarang orang seperti ini!" jawab Lastri tak setuju dengan ide gila Reno. "Aku harus menyelamatkan reputasiku sebagai seorang CEO, Ma! Aku tidak peduli dengan yang lainnya!" jawab Reno dengan tegas. "Bukankah kamu sangat mencintai Natasya? Mama juga sangat menyayangi dia. Mama ingin dia yang menjadi menantu mama, buka orang lain!" "Dia sudah berani mempermainkan aku seperti ini! Tidak ada lagi rasa cinta untuknya, yang tersisa hanyalah kebencian!" jawab Reno dengan murka. "Tapi, bagaimana dengan Papanya Natasya? Dia adalah salah satu relasi bisnismu. Apa kamu tidak khawatir akan kehilangan kerja sama dengan perusahaan milik Papanya Natasya?" tanya Lastri pada anaknya itu. "Aku tidak takut sedikitpun jika harus berhenti bekerja sama dengan perusahaan milik Papanya Natasya, lebih baik kehilangan satu relasi bisnis daripada harus kehilangan semuanya, Ma!" jawab Reno dengan yakin. Sedangkan Aryo, dia tengah berada di gedung yang akan di jadikan sebagai tempat resepsi pernikahan Reno dan Natasya, tangannya dengan lincah memeriksa handphonenya. Otaknya sedang berpikir keras untuk mencari seorang gadis yang bisa dia minta untuk mau menikah dengan Reno, majikannya. Selagi Aryo tengah sibuk berpikir, dia di kejutkan oleh seseorang yang berniat bertanya padanya. "Mas, mau tanya. Dimana saya bisa menemui orang yang menyewa jasa WO kami ini? Aku dan team sudah menyelesaikan pekerjaan kami. Aku harus segera mendapatkan pelunasan untuk biayanya." ucap perempuan itu dengan sopan. Aryo menatap perempuan itu dengan lekat. Dia terlihat cukup menarik. Tubuhnya sesuai dengan tinggi badan yang dia miliki. Memiliki rambut panjang yang sengaja dia ikat ke belakang mungkin untuk memudahkan dia bekerja memasang atribut pesta. Sebuah ide langsung terbersit di benak Aryo. Mungkin perempuan itu bisa menyelamatkan dia dari kemarahan Reno. Karena, sampai sekarang dia belum bisa menemukan siapapun untuk bersedia menjadi istri cadangan majikannya itu.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Siap, Mas Bos!

read
12.4K
bc

My Secret Little Wife

read
95.5K
bc

Tentang Cinta Kita

read
189.3K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
204.4K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.4K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook