bc

Bed Love Bellova

book_age18+
390
FOLLOW
1.6K
READ
revenge
manipulative
badboy
CEO
popstar
twisted
affair
like
intro-logo
Blurb

As you know, cantik adalah luka. Bagi sebagian wanita, wajah adalah aset utama untuk bertahan hidup. Tapi di otak Sasha Syarasvati, cantik adalah bumerang untuknya.

Ia memang punya nama di Bali, tapi hati dan pikirannya selalu saja terbesit satu nama. Alan Yunanda, mantan pertama sekaligus cinta pertamanya.

Semesta sedang mengajaknya bercanda karena surat undangan pernikahan Alan dan Wina datang tanpa permisi.

"Percuma lu cantik, Sasha! Tapi gak bisa move on dari mantan! Tebar pesona gih, pasti banyak jantan yang terpikat sama betina kayak lu!" pancing Gina, teman supermodelnya.

Cover by Canvas dan picture by Unsplash

chap-preview
Free preview
Panas Nggak?
"Yakin gak nih? Gue gak mau ya kalau di sana entar lu mewek plus guling-guling di altar," cibir Gina. Sasha sudah berusaha meyakinkan diri untuk datang ke pernikahan mantannya. Baginya, ini adalah tantangan tersendiri bagi Sasha. Yeah, meskipun hatinya porak-poranda sih. "Lu tuh jangan patahin semangat gue dong!" Wanita itu sekali lagi mengecek penampilannya. Cantik, cantik, cantik. Sasha adalah wanita yang memang memiliki wajah cantik, tubuh menarik juga otak yang cerdik. Model majalah terkenal yang sering dipampang di iklan-iklan besar di jalan. "Gue cantik banget ya? Bodoh banget yang udah nganggurin gue kayak gini," puji Sasha sambil berputar di depan cerminnya. "Cantik sih cantik, gagal move on percuma. Lagian kenapa sih maksa mau datang di pernikahan Alan? Mau Ngemis-ngemis sama dia? Ya udahlah, Sha.. dia itu udah bahagia sama Wina dan lu itu juga harus bahagia cari mangsa. Tahu gak sih, lu kedip mata aja banyak pria yang antri tahu." Khotbah panjang sama sekali tak mempan di otaknya karena nama Alan sudah terbesit sekian lama dan sampai sekarang Sasha sudah berusaha agar tak pontang-panting melupakannya. Sasha Syarasvati Bellova, model cantik bergaya nyentrik yang baru saja berumur 24 tahun, lulusan universitas Indonesia, Jakarta. Ia bertemu Alan Yunanda, pria yang tak sengaja memberi tumpangan saat berlibur di Bali dan takdir pun membuat mereka menjalin hubungan dua tahun lamanya. Tapi apa mau dikata, Sasha yang memang manja dan suka sekali mengganggu Alan yang suka kebebasan diputuskan tepat saat usianya 24 tahun bulan Agustus kemarin. Miris banget kan? "Ayo berangkat, Rendi udah nungguin tuh di bawah!" Gina menarik tangan Sasha karena wanita itu kelamaan di depan meja rias. Gina adalah teman sepermodelannya, seumuran dan hanya Gina lah yang begitu memahami Sasha yang notabennya suka banget nyusahin orang. Mereka sudah sampai di lantai bawah, dengan penampilan bak Dewi Fortuna. Dari atas sampai bawah seperti akan melakukan pemotretan. "Kalian mau menghadiri laga premiere perilisan film atau menghadiri pernikahan sih?" cibir Rendi, asisten pribadi Sasha. Bagaimana tidak, lihat sekarang? Layaknya princess dengan dress dan bulu-bulunya. Entahlah, Gina saja tidak habis pikir dengan penampilan Sasha yang terkesan norak. Habisnya, karena akan ketemu mantan di pernikahannya, otak Sasha jadi agak miring. Mungkin terlalu sakit hati membuatnya tak bisa berpikir jernih. Baginya, Alan adalah mantan yang susah dilupakan. Bahkan, nama pria itu masih segar di ingatan. Kencan-kencan mereka, perhatiannya seakan menjadi tanda tanya besar kenapa bisa-bisanya Alan memutuskannya tepat saat Sasha ulang tahun. Masa bodoh, intinya dia tetap harus menggagahkan diri di sana. Bodo amat seandainya Sasha akan nangis darah sekali pun, setidaknya dunia harus tahu siapa yang melukai siapa. *** Pura-pura memasang wajah tegang, Gina tahu kalau sahabatnya akan segera menunjukkan drama menangis. Sekuat baja Gina mendekati Sasha, memberikan yel-yel terbaik agar temannya mengikhlaskan Alan yang sudah menjadi suami orang. Miris memang kisah mereka, tak tahu juga alasan utama Alan memutuskan Sasha. Salah apa perempuan itu? Setahu Gina, Sasha tidak masuk kategori kekasih yang menyebalkan. Lalu, apa masalah mereka sehingga putus dan sekarang Alan sudah bahagia dengan perempuan pilihannya. Wina terlihat bahagia karena beberapa kali Alan menyebut namanya, menyamakan istrinya layaknya bidadari. "Jujur, gue mau muntah," sela Sasha. "Gak usah muna, palingan nanti kalau pulang mewek di pojokan dua hari dua malam." Tidak, Sasha mempertegas seluruh organ tubuhnya untuk menolak mengingat tentang Alan. Meskipun hatinya adalah raja di tubuhnya. Sungguh, ia tak yakin akan bisa hidup bahagia setelah ditinggal nikah oleh mantan terindah. Ia meneguk beberapa kali wine di hadapannya, beberapa kali juga memanggil pramuniaga membawakan minuman yang sama. Gina prihatin. "Balik yuk, nanti gue chat Rendi kalau lu gak enak badan." "Gak usah, badan gue baik-baik aja." "Tapi hati lu enggak kan?" yakin Gina. Sedangkan Sasha hanya nyengir kuda, menampilkan ekspresi yang sulit diartikan. Sakit, tapi percuma. Dia bukan tipe perempuan perebut, meskipun dalam lubuk hatinya kadang berpikir, apakah Wina yang menjadi pemicu kisruhnya hubungannya dengan Alan akhir-akhir ini sebelum mereka menikah? Tiba-tiba saja, ruangan menjadi gelap dengan penerangan yang minim. Beberapa orang berdiri, berjalan ke tengah-tengah. Sekarang adalah saatnya berdansa. Mampus, bisa-bisanya dia lupa membawa pasangan. Minimal kenalan, supaya tidak kelihatan ngenes datang di pernikahan mantan. Mungkin karena Alan tidak setenar namanya, Orang-orang yang datang hanya sebagian pejabat, Orang-orang kantoran, pasangan suami istri. Rata-rata mungkin tidak bisa menebak siapa Sasha Sarasvati. Gina sudah sibuk mencari Rendi, mungkin tidak mau kelihatan ikutan ngenes hanya karena menemani Sasha yang banyak melamun. "Sial, Alan benar-benar bajingaan!" Meskipun penerangan yang minim, ia bisa melihat dari kejauhan. Alan sedang berdansa, mencumbu, memeluk dan bicara begitu intim dengan Wina. Ya, perempuan itu terlihat bahagia. Bahagia di atas derita perempuan lainnya. Karena merasa pusing, Sasha memilih mencari toilet. Untungnya, dia masih cukup waras dan tidak menabrak seseorang. Ya, memang sih, Sasha sangat kuat minum. Baru saja tiba di toilet, gaunnya terinjak. Ia menoleh, melihat siapa yang berani menginjak gaun berkelasnya. "s**t, kau membuatku susah bergerak, Dude!" "Maaf?" "Kakimu, singkirkan kakimu dari gaun mewahku." Pria itu menatap ke bawah, langsung menyingkir dan menjaga jarak. Tatapannya serius, tertuju ke arah perempuan yang tak asing. Toilet memang tidak segelap ruangan dansa, tapi, pria bermanik mata biru itu sama sekali tidak mengenal, lebih tepatnya tidak peduli siapa perempuan di hadapannya. "Hei, kau membuatnya kotor!" "Apa lagi sih? Saya sudah bilang tidak sengaja kan?" Sudah tidak tahan, Sasha terpaksa melepaskan pria yang masuk kategori tampan menurutnya. Wajahnya tampak familiar, tapi sulit sekali menebak. Pria itu benar-benar meninggalkan Sasha, tidak ada iktikaf meminta maaf atau minimal merasa bersalah. Ah, lupakan, orang-orang tampan memang selalu bersikap menyebalkan. "Dari mana saja? Sejak tadi gue pusing ditagih sama Grace. Gila sih dia, gak lelah ngejar-ngejar lu," cibir Josh. Sedangkan lawan bicaranya tidak bergeming. Memilih duduk, sama sekali tidak peduli dengan hujatan Josh yang terus-terusan mengintimidasi otaknya tentang Grace. Wanita yang sudah puluhan kali mengajaknya kencan, lebih parahnya lagi menikah. Dia adalah Dave Lennon, pria berkebangsaan Belanda yang bahkan hanya menginjakkan kaki di sana tidak lebih dari lima kali. Ia menetap di Indonesia setelah pernikahannya gagal dengan Elena Dirash. Bugh!! Karena gelap dan sedikit mabuk, Sasha yang baru saja keluar dari toilet tidak sengaja menabrak punggung seseorang. "Maaf." Dave menoleh, memperhatikan perempuan yang baru saja lewat di depannya. Pada saat yang sama, matanya menangkap Grace Irlita yang juga berjalan ke arahnya. Tepat saat Sasha duduk kembali ke kursinya, uluran tangan seseorang tiba-tiba saja membuatnya mendongak. "Halo, Nona. Bolehkah aku berdansa denganmu?" Matanya mengerjap-ngerjap beberapa kali, dengan sadar, lalu ia menjawab. "Of course, Dude handsome."

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

My Secret Little Wife

read
95.2K
bc

Siap, Mas Bos!

read
12.3K
bc

Tentang Cinta Kita

read
189.2K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
204.3K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.4K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook