PROLOG
“Shira, sebentar lagi kan kita lulus kuliah nih, aku mau melamar kamu di depan kedua orang tuamu. Sudah cukup selama enam tahun kita berpacaran. Waktunya menuju ke jenjang yang lebih tinggi lagi yaitu pernikahan,” celoteh Aga Daneswara.
Aga sudah beberapa tahun ini menjalin kasih dengan Lashira Ghassani. Wanita itu sendiri merupakan teman satu jurusan Aga di fakultas kedokteran, Universitas Airlangga. Fakultas bergengsi di sana.
Mereka berdua adalah sepasang calon dokter umum setelah menempuh pendidikan selama 4 tahun sebagai Sarjana Kedokteran yang berlanjut 2 tahun kemudian untuk menjadi dokter umum.
Lashira mengangguk setuju dengan ucapan sang kekasih yang memang sudah dinanti-nantikan mengingat hubungan mereka sudah tergolong serius.
“Iya, Ga. Aku mau. Aku mau jadi calon istrimu,” sahut Lashira yang langsung didekap oleh Aga sembari mengecup puncak kepala sang kekasih hati.
“Kalau begitu, sepulang dari kampus aku mau ngajak kamu milih-milih cincin pertunangan. Aku ingin mengikat janji sehidup semati bersamamu, Sayang. Mau ya?” tanya Aga yang selanjutnya diangguki oleh Lashira.
Kedua sudut bibir Lashira terangkat. Gadis cantik itu mengembangkan senyum yang menawan. Yang selalu membuat jantung Aga berdebar-debar. Selalu mencintai wanita yang ia harapkan menjadi jodoh seumur hidupnya kelak.
Di saat Lashira dan Aga tengah bergerak maju menuju sebuah toko perhiasan untuk hendak membeli cincin pertunangan, tiba-tiba ada yang membuntuti mereka berdua dari belakang. Sesampainya di toko perhiasan mewah bernama Frank & Co. yang terletak di Pakuwon Mall, Surabaya Barat, terdapat sosok laki-laki yang tengah mengintip kebersamaan Lashira dan Aga.
Sosok laki-laki misterius itu adalah Damar Pranata yang merupakan teman satu jurusan mereka berdua. Damar tampak kesal ketika menyaksikan gadis yang ia cintai diam-diam itu tengah dipasangkan cincin pertunangan di jari manisnya. Ia pun bergumam dalam hati.
Aga berengsek! Harusnya aku yang ada di sana. Bukan laki-laki sialan itu. Hanya aku yang pantas menjadi calon suaminya. Bukan yang lain!!!
Usai berucap demikian, Damar mengepalkan kedua tangannya geram. Apalagi saat melihat kedekatan Lashira dan Aga berhasil membuat laki-laki itu cemburu buta. Hingga niat jahat pun muncul di otak laki-laki yang tersulut emosi tersebut. Ia jadi merencanakan untuk menjebak Lashira agar bisa menjadi milik pria itu seutuhnya yakni dengan cara merenggut kesucian gadis itu di suatu malam yang kelam.
Rencana licik Damar tersebut digadang-gadang dapat merusak hubungan Lashira dan Aga yang hendak menuju ke tahap yang serius yaitu menikah. Pria itu ingin sebelum mereka berdua membatalkan pernikahan akibat Lashira yang telah dinodai paksa oleh Damar. Hingga bisa membuat gadis yang menjadi obsesi laki-laki kejam itu sampai hamil.
Damar mendadak menjadi seorang laki-laki psikopat yang menghalalkan segala cara untuk bisa bersanding dengan wanita pujaannya di pelaminan. Bagaimana kelanjutan kisah mereka bertiga? Apakah Lashira terpaksa harus menikah dengan pria keji yang tidak dicintainya tersebut?
