Prolog

229 Words
Seorang perempuan dewasa terlihat sedang berusaha menekan sakit di dadanya menahan segala rintihan yang harus dia terima selama hidupnya. Kenapa harus dia yang menanggung segala hal yang bahkan tidak pernah dilakukannya? Apakah memang hidupnya harus semenderita itu? Jika ada yang menolongnya dia akan berjanji bahwa dia akan mengabdi kepada penolong itu, seumur hidupnya. “Aku berjanji akan mengabdi pada siapapun yang bisa menolongku keluar dari neraka ini.” ~ Aini *** Seorang lelaki yang masih muda dan tampan terlihat dari usianya yang masih 29 tahun, belum mencapai 30 tahun tapi dia termasuk lelaki yang sukses di usianya yang sekarang. Namun, dia merasa semua hanya angan semu belaka bagai tak berarti karena hidup dalam kesepian. Dia sudah berjanji bahwa tidak akan ada yang bisa mengatur hidupnya sekalipun itu adalah kedua orang tuanya. “Siapa pun yang bisa membantuku mengusir rasa dari kesepian ini aku akan menjanjikan sebuah kesetiaan karena hanya itu yang bisa kuberikan. Bagiku cinta sebenarnya tidak pernah ada.” ~ Dave. *** Mereka dipertemukan oleh waktu namun tidak akan terpisahkan. Banyak rintangan yang menghadang. Tapi kalau memang seisi dunia dan alam semesta mendukung maka tidak akan bisa memisahkan bahkan maut sekalipun. Seorang wanita dan pria yang dipertemukan dengan keadaan yang tidak saling mengenal namun awal pertemuan membuat benih-benih cinta muncul dengan sendirinya. Mereka akan menghadapi kerasnya ujian hidup mulai dari pertentangan keluarga sampai masa lalu yang belum usai.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD