Chapter 2

2144 Words
Keesokan malamnya. Sesuai rencana sadis yang sudah dibahas oleh Kenzie dan Richie, malam ini rencana besar tersebut akan dilaksanakan. Rencana untuk kabur dari negara ini dari kejaran seorang wanita tua yang terkenal akan kekuasaan nya dan kekejamannya, siapa lagi kalau bukan Catherine Doughlas. Di sebuah tempat terpisah tepatnya di sebuah gedung mewah berlapis kaca tepat pada lantai 13 bangunan tersebut. Malam ini sama seperti rencana adik iparnya ia akan melarikan diri dari neneknya dengan cara cukup sadis menyewa sniper handal dan para pembunuh bayaran untuk membunuh dirinya dan meledakkan gedung besar milik omanya ini Crown Group Company, Karena pria tampan ini tahu bahwa omanya ini banyak memiliki musuh. Dengan setelan kemeja hitam licin serta warna jas senada, Alex memasuki ruang kerja yang berada di gedung itu. Dengan ditemani Troy ia memberi kode kepada anak buahnya itu untuk menjalan aksinya. Dorr..Dorr..Dorr 2 buah peluru memecahkan kaca ruangannya, lalu mengecek dari skyline besar bahwa orang suruhannya sudah memulai rencana mereka. Alex dan Troy mereka meraih pistol mereka masing-masing yang terisi penuh oleh peluru, kemudian Troy memberi kode anak buahnya untuk membawa mayat yang mirip secara fisik dengan Alex dan Troy masuk. “Eseguire l'ordine” pinta Alex pada Troy. Dan seketika Bum! Meledaklah tiga buah bom secara bersamaan yang sudah terpasang di dalam ruangan dan gedung itu. Target Alex hanya ingin menghancurkan gedung dan mengelabui omanya seorang Catherine Doughlas. Saat telah tiba dibawah keluar lewat jalur pintu rahasia yang hanya ia ketahui , segera mungkin Alex dan Troy masuk kedalam mobilnya menuju pelabuhan. Ketika ia dan Troy sudah memasuki mobilnya ia membuang ponselnya dan alat-alay gps yang berada di cincinnya yang sengaja dipasang oleh omanya. Lalu ia mengambil ponsel baru didalam dasbor mobilnya menghubungi sahabat sekaligus adik iparnya Kenzie. “il piano è andato bene” ucap Alex dengan tersenyum smirk “ Grande” ucap Kenzie dari seberang “ Sekarang lakukan tugasmu kita bertemu disana, dan jangan buat adikku terluka ingat itu!” tandas Alex dengan nada peringatan. “ Tenang saja jangan khawatir, dia sedang mengandung tidak mungkin aku membuat dirinya terluka” “ Good” ucap Alex mengangguk pelan dan memutuskan teleponnya. Alex melirik Troy yang sedang mengemudikan mobil menuju dermaga rahasia. Ditempat lain. Kenzie menjalankan rencananya dengan alasan membawa Zee untuk berjalan-jalan dan menyuruh Zee meminum vitamin yang sebenarnya berisi obat tidur dan cukup aman untuk orang hamil. Braag Mobil yang ditumpangi Kenzie dan Zee ditabrak dari belakang oleh orang suruhannya dan membuat mobil yang ditumpangi jatuh kedalam jurang. Kenzie yang masih sadar ketika mobil itu terjatuh kedalam jurang yang cukup dalam ia melindungi Zee yang sudah terlelap akibat minum obat tidur. Richie yang sudah menunggu dibawah jurang pun membantu Kenzie keluar dari mobil yang sudah hancur itu. “ Ayo Tuan saya bantu anda keluar dari sini! Sebentar lagi mobil ini akan meledak!” teriak Richie membantu Kenzie dan Zee keluar dari mobil itu dan memasukkan jenazah yang serupa dengan dirinya dan Zee sedangkan supirnya sudah meninggal ditempat sedikit mengorbankan nyawa untuk menyelamatkan diri dan istrinya, setelah semuanya beres dan keluar dari mobil lalu.. Bumm.. Seketika api besar muncul dan menghanguskan mobil mewahnya bersama para jenazah yang serupa dengan dirinya dan istrinya. “ Sudah kau siapkan semua?” “ Sudah Tuan, tapi kaki Tuan dan kening Nyonya gimana itu luka!” “ Tenang saja jangan khawatir ayo kita pergi dari sini, aku dan alex akan bertemu disana!” Sambil mengemudi dengan laju, Richie menelepon anak buahnya untuk menyiapkan dokter dan jet pribadi tuannya. “Chi tolong sediakan ahli hipnotherapi di sana” “untuk apa Tuan?” “Jangan banyak Tanya dan kau jalani perintah ku!” Richi yang dibentak oleh Tuannya pun hanya diam dan focus mengendarai mobil yang dibawa nya menuju bandara. “maafkan aku sayang aku harus membuat mu sedikit melupakan masa lalumu, karena aku gak mau kamu mengingat masa lalu mu dan tentang hari ini.”gumam Kenzie membathin sambil mengurai lembut surai pirang istrinya Zee. Keesokan harinya di Negara lain. Jemari langsing itu bergerak pelan, perlahan kedua kelopak mata indah itu terbuka. Netra biru samudra itu tampak mengerjap kemudia memicing karena silau oleh cahaya ruangan. Ia mencoba duduk dengan menumpukkan kedua sikunya di ranjang. Sedikit sulit baginya untuk bangun sendiri, ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan berharap ada orang lain disana yang dapat membantunya. Lalu tanpa sengaja tatapan mata nya terjatuh pada punggung tangan kanannya yang terpasang jarum infus. Kepalanya berdenyut sakit, ada sesuatu yang paling menganggu pikirannya saat ini. Lalu telapak tangannya bergerak menyentuh perutnya yang masih rata. “Dia baik-baik saja, sayang” Suara itu mengejutkannya, keterkejutannya semakin bertambah ketika ia menoleh dan mendapati sosok yang ia kenal yaitu suaminya berdiri tak jauh darinya dan disamping suaminya terdapat sosok yang tak dikenalinya. Lebih tepatnya belum ia kenal, sebab ini merupakan kedua kalinya ia melihat pria ini di ruang kerja suaminya. “Ka-kau si-siapa? Dia siapa Nzie?” Tanya nya terbata Kenzie dan pria tak dikenal itu menggeser kursi dan duduk di sebelah ranjang wanita itu. “Menurutmu dia siapa?” Wanita itu memutar bola matanya jengah, “Kalau aku tahu aku tidak akan bertanya , Nzie!”ketusnya. “Dan kalau aku ingin memberi tahu siapa aku, aku akan melakukannya tanpa mendengar pertanyaanmu, Zee.” Zee mendongak tanpa mendengar dan menatap pria yang tak dikenalnya penuh Tanya, “Kau mengenalku?” Pria itu mengangguk pelan. “Tidak secara langsung, tapi aku tahu siapa kamu!” “Siapa kamu? Kamu selalu bersama dia setahuku?” ucap Zee menunjuk suaminya Kenzie. “Oke, aku sudah memastikan bahwa kamu baik-baik saja sekarang kamu istirahat lagi ya! Jangan terlalu lelah.” Balas Kenzie membantu Zee untuk tidur kembali dan membetulkan selimut Zee. “Hmm.” Zee hanya bergumam, matanya terus tertuju pada pria tak dikenal itu seakan-akan sedang mencari sesuatu di wajah tampannya, sehingga Kenzie yang melihatnya menjadi cemburu terhadap sahabatnya itu yang menjadi focus istrinya. “Please sayang, ada aku didepan kamu kenapa kamu melihat dia jangan buat aku marah ya!” Seketika pria yang tak dikenal tanpa ekspresi itu meyemburkan tawanya. Ia menatap geli Zee dam sahabatnya itu bertengkar kecil karene kecemburuan Kenzie tehadap dirinya. Teramat lucu melihat pasangan ini dimatanya. Zee mendengus tak suka. “Kenapa kau tertawa? Suka melihat aku dimarahi suamiku?” “Kau lucu! Ada suami didepannmu masih melihat ku apa tidak suami mu yang ganteng ini marah!’ Jawab pria itu di sela tawanya. “Apanya yang lucu? Aku melihat mu karena kau tidak menjawab siapa kamu!” “Aku tahu aku memang tampan, tapi bukan berarti kau terus melihat aku Nona.” “Tapi wajahmu sangat mirip dengan seseorang, cinta pertama ku.” Kenzie menaikkan satu alisnya mendengar perkataan istrinya itu dengan muka memerah. “Maksudmu wajah pria ini mirip dengan cinta pertama mu? Siapa dia? “ ucap Kenzie berapi-api tanda ia cemburu kepada Zee masih mengingat Zee. Zee tertawa melihat Kenzie cemburu diambil nya tangan suaminya itu ia menarik suaminya lebih dekat dengannya untuk duduk tepat disebelah dirinya ikut gabung di brankar. “Gak usah cemburu gitu deh, cinta pertamaku itu Daddy! Kan kamu tahu aku punya pacar karena ketemu kamu langsung nikah!” Kenzie bernafas lega mendengar ucapan istrinya, ia memeluk istrinya erat dan mencium aroma tubuh Zee yang selalu menjadi candu untuk dirinya. “Kamu tahu aku paling gak suka kamu ngomong tentang pria lain selain aku, tapi ini menjadi pengecualian yang menjadi cinta pertama kamu adalah lelaki pertama yang kamu lihat dalam hidupmu Daddymu.” Zee mengangguk pelan masih dalam pelukan erat suaminya dan mendongak melihat suaminya ia tersenyum kepada suami tampannya lalu tanpa aba-aba dan tidak mengingat masih ada orang lain didalam ruangan itu Zee mencium bibir suaminya dengan lembut. Membuat Kenzie menegang ia kaget melihat perempuan itu berani menciumnya duluan. Seketika bibir lembut itu terlepas dan menatap kembali suaminya dengan senyuman yang merekah di bibir tipis wanita itu. Pria lain yang berada di dalam ruangan itu pun mendadak panas dingin melihat pemandangan didepannya itu dia berdecak kesal melihat sahabatnya dan adik perempuannya gak mikir tempat untuk berbuat m***m. Iya, pria itu adalah Alexander Christian Dornan abang dari Zee yang menghilang karena diculik oleh omanya sendiri karena ingin membalas dendam kepada Daddynya. “Kalian bisa tidak jangan berbuat m***m, masih ada aku nih!” sela Alex dengan ketus membuat kedua pasangan yang sedang kasmaran itu melepaskan pelukannya. Kenzie kesal melihat Alex menganggu keromantisan dirinya dengan Zee. “kamu nih ganggu aja, udah tahu lagi mesra-mesra an keluar kek sadar diri.” Zee menutup wajahnya yang memerah seperti kepiting rebus ia melihat wajah pria tak dikenalnya malu, ia lupa bahwa masih ada pria itu didalam kamar inapnya. “Kau siapa sih sebenarnya kenapa masih ada disini? Dan satu lagi kenapa wajahmu mirip sekali dengan Daddy ku?” Alex mengernyit kemudoan mengangkat kedua bahunya. “Tanya sendiri dengan orang disampingmu siapa aku dan mengapa wajah ku mirip dengan daddymu” “Jangan-jangan kau anak- “Mungkin Daddymu punya anak lain selain kamu.” Alex menyela , “Ah. Tidak mungkin Daddy punya anak lain selain aku bisa habis Daddy sama mommy.”Lanjut Zee dengan raut wajah kecewa yang dibuat-buat . “Siapa pria itu Nzie?’tanya Zee penasaran menarik tangan suaminya itu. “Kamu mau tahu siapa dia?tapi sebelum kamu tahu siapa dia kamu harus siapkan diri dan jangan kaget ya?” jawab Kenzie sambil mengusap pipi Zee. Zee mengangguk pelan mengiyakan perkataan suaminya, “Iya aku mau tahu dan aku tidak akan kaget!” “Pria itu adalah Alexander Christia Dornan, anak pertama laki-laki Christian Jamie Dornan yang gilang 22 tahun lalu diculik oleh oma mu? Wajar jika kamu bilang wajahnya sangat mirip dengan Daddy karena dia memang anak nya sama dengan mu dia kembaran kakakmu Alexa.” Zee membulatkan mata nya dan menutup mulutnya kaget mendengar ucapan suaminya, akhirnya ia bertemu dengan anak hilang yang dicari keluarganya anak yang membuat ia dan abangnya lahir lebih cepat kedunia, anak yang membuat mommy nya depresi, anak yang membuat mommy dan daddy nya menikah kan cepat kakak nya Alexa dengan pria yang mirip dengan anak hilang itu,anak yang membuat mommy nya menjadi malaikat pencabut nyawa disitulah Zee mengetahui bahwa mommy nya bukan wanita lembut seperti yang ia lihat setiap hari tapi dibalik itu mommy nya mempunya jiwa iblis. Ia menerima perjodohan dan menikah dengan suaminya juga karena mommy dan daddynya menyuruh ia mencari anak hilang itu yang sekarang berdiri didepannya. Dua bulan sudah ia mencari anak hilang itu pura-pura menjadi wanita lemah dan takut dengan suami menjadi istri yang taat hingga ia akan menjadi seorang ibu ia lakukan agar ia bisa mengetahui keberadaan anak hilang itu. Bukan ia tak tahu kalau suaminya ini merencanakan sesuatu untuknya tapi ia diamkan karena ia tahu suaminya itu terlalu cemburu dengan pria-pria yang pernah hadir didalam hidupnya. Akhirnya anak hilang itu muncul juga dihadapannya. “Kau abang ku? Kemana saja kau selama ini?” Tanya Zee menatap wajah Alex penuh Tanya. “Iya, aku Alex kamu sekarang sudah besar ya Zee? Selama ini aku hanya melihat kamu lewat fhoto itu pun dobantu oleh sahabatku ini yang sekarang suami mu, karena hidup ku terpenjara diatur oleh Oma.” Jawab Alex mengambil duduk dekat ke Zee dan mengambil alih Zee masuk ke dalam pelukannya. “Abang.. kemana aja kenapa wajah abang penuh luka begini?” ucap Zee memgang wajah tampan abang nya itu. Alex meringis kesakitan ketika wajahnya disentuh oleh jari lentik Zee. “Ini gak apa-apa dek, ini bukti bahwa abang sudah bebas dari Oma dan sekarang abang bersama kamu!” “Oma? Memang sekarang kita dimana? “ ucap Zee menyelidik kepada suami dan abangnya Alex, ia juga baru sadar bahwa ini bukan tempat biasa ia lihat. Seperti ditempat lain ian berada. “Sekarang kita di Croasia”jawab Kenzie dan Alex serentak berbarengan. “APA? Bukannya kemarin kita, aduh..”ucap Zee putus merasakan sakit di kepalanya. “Zee kamu istrirahat aja dulu jangan terlalu banyak mikir, kamu tenang saja abang dan suami kamu akan menjelaskan dengan lengkap dan akurat kalau kamu sudah sembuh dan kembali sehat, sekarang kamu tidur lagi ya jangan banyak pikiran. Ingat sekarang ada dia disini yang butuh kamu juga” ucap alex mengelus puncak kepala Zee dan memegang perut Zee. Melihat adik perempuannya sudah tertidur ia mengajak Kenzie keluar dari kamar inap Zee untuk membicarakan sesuatu yang penting. Di luar ruang kamar inap VIP Zee dijaga ketat oleh para bodyguard suruhan Kenzie. Kenzie dan Alex berjalan ke suatu ruangan yang berada tidak jauh dari kamar inap Zee dan memasuki ruangan itu. Disana ia melihat Richie dan Josh sedang duduk sambil berbicara, melihat kedatangan bos nya Richie dan Josh berdiri tunduk memberi hormat kepada kedua pria itu. “Jadi berita tentang kematian kami sudah beredar?” Tanya Alex selidik kepada Josh asistennya. “Sudah Tuan Alex , Nyonya Catherine pingsan mendengar anda meninggal hangus dan gedung kebanggannya hancur hangus rata Tuan” Jawab Josh tegas “Lalu berita lain apa Richi?” Tanya Kenzie balik kepada asistennya. “orang tua anda dan orang tua nona Zee sudah mengetahui berita kematian anda dan nona Zee dan sama mama anda dan Nyonya Sheva pingsan masuk rumah sakit dan rencana nya jenazah yang mirip dengan anda dan Nona Zee akan dibawa ke London dan dimakamkan disana.”Jawab Richie. “Ehmm…bagus kalau begitu semua berjalan dengan lancar sesuai rencana, sekarang biarkan saja calm down sampai tenang situasi. Dan kita akan tinggal disini selama persembunyian kita dengan identitas baru”ucap Kenzie sambil memegang Koran yang terdapat wajah dirinya dan istrinya yang menjadi highland berita utama kematian anak pengusaha terkenal tajuk berita utama yang terdapat di Koran itu. Bukan hanya di media cetak berita tentang kematian palsu itu tersiar tapi di media elextronik pun terdapat berita itu para pencari berita itu berlomba-lomba mencari kebar kebenaran kematian kedua anak pengusaha terkaya di dunia. “Biarkan sekarang seperti ini saja, setelah seminggu berita itu beredar kamu tarik Koran-koran itu di pasaran dan di media elekronik juga jangan sampai ada berita kematian kami lagi. Jangan sampai Zee tahu dan mendengarnya.Paham kamu?” ucap Kenzie dengan nada tingii terhadap Richie “Paham Tuan akan saya laksanakn perintah tuan.” Ucap Richie dan Josh meninggalkan ruangan itu keluar.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD