murid pindahan

716 Words
jam setengah tujuh aku udah sampe disekolah aku berlari menuju kelas tak sengaja aku menabrak seorang murid yang sangat cantik yang baru pertama kali aku lihat. aku tepat jatuh diatas nya. aku mendorong dia hingga dia, mengaduh,,. "kak kalau mau lewat lihat dong,, sakit tau,,,. kata cewek berhijab dengan bermata cokelat gelap itu.. " eh murid baru,, gua kasih tau elo ya,, lebih baik lu pergi dari hadapan gue,, sebelum elo tanggung akibatnya. dengan ancaman ku itu dia ketakutan berlari ke kelas nya. aku sengaja agar jantung ku berhenti berdetak kencang supaya stabil lagi. aku menuju kantin setelah 2 jam pelajaran yang membuat perut terasa lapar. aku melihat cewek yang kemarin pagi tadi dihadang oleh dua orang cowok yang memaksa minta nomor HPnya. aku tak tinggal diam. "kalian berdua hentikan,, teriak ku lantang. aku menatap tajam ke arah dua berandal sekolah ku. " eh lo siapa nya,, sok jagoan lu. tantang salah satu berandalan itu. sambil mendorong mikou. mikou langsung menendang berandalan hingga terjatuh. yang satu lagi tak berani karena takut dan kabur. mikou tak menghiraukan cewek bermata sipit itu dan berlalu pergi. sementara murid pindahan itu mengejar miko. "stop kak",, hm terimakasih udah bantu aku kalau tidak aku bisa dalam bahaya kakk,, sebagai ucapan terimakasih biar ku traktir kakak gimana? .. " menarik juga ya,, boleh kalau kamu mau,, ayo jalan. mikou berjalan bersama murid pindahan itu tampa bicara sepatah katapun. hingga sampai dikantin. "kak kenalin aku mikaela,, atau panggil saja mika saja,. mikaela memperkenalkan diri sambil meberikan tangan nya. " aku udah tau kok namamu ada tu di bajumu tertulis mikaela kanaya. mikou menuju tulisan hitam yang tertulis namanya. mikaela merah mukanya karena malu sama mikou yang sangat dingin dan cuek. dalam hatinya bertanya siapa sih sebenernya cowok menyebelin ini tapi baik juga. mikou dan mika asik makan bakso.. Tiba-tiba ada yang menendang mejanya. sontak mikou hampir mebanting kursi ke arah Yunda. Yunda adalah orang nomor satu kuat di SMA N madiun. mikou meminta mika pergi dengan suara lantang, mika ketakutan melihat amarah mikou, berlari menjauh dari keributan. "Yunda, apa maumu,, lo pikir gua takut haah,, " tangtang mikou, mulai geram Yunda menepuk tangan, dan mengangkat krah baju mikou. "bocah kecil lu mati hah? " mikou membenturkan kepala nya pada Yunda, hingga cengkraman Yunda terlepas. mikou tak berhenti disitu mengambil kursi melemparkan ke Yunda hingga Yunda tumbang. pak djarot datang dan langsung membawa kekantor mau diadili. pak djarot adalah kepala sekolah SMAN 1madiun. "kalian mau jadi hah,, mau jadi petarung,, jangan disini, ini tempat mencari ilmu bukan bertarung,, paham. kata pak djarot sambil melototkan matanya pada kedua muridnya. " iya Pak,, sahut mereka serentak. miko dan Yunda saling bertatapan. terlintas dalam pikiran nya ada dendam dihati masing-masing. "besok bawa orang tua kalian,, sekarang kalian masuk kelas. pak djarot menyuruh murid yang baru duel itu masuk kelas. Yunda masih tak Terima dengan kejadian tadi apalagi hidungnya mimisan gara gara kena pukul tadi. Yunda dan sepuluh anggotanya menunggu mikou diluar sekolah.mikou hanya sendiri karena teman temanya pada pulang duluan. mikou menyalakan rokoknya nya dan menghebuskannya. mikou berlari dan melompat kearah mikou dan menonjok kepala Yunda. anak buah Yunda tak tinggal diam ikut menyerah. mikou babak belur namun masih sanggup walaupun mulutnya berdarah. ternyata mika melapor polisi. polisi mengejar sekelompok genk Yunda yang berhamburan. mikou terjatuh beruntung mika menahan dan ambulan datang mikou dilarikan kerumah sakit. mika menemani mikou yang lagi terbaring wajahnya penuh perbal putih karena dihajar geng Yunda. papa dan mikou datang ke rumah sakit "kamu siapa nya mikou? ". tanya papa mikou dengan penasaran. " aku temanya mikou,, om. tadi aku melihat mikou dikeroyok aku menelpon polisi dan sekelompok orang itu kabur, om. mika mencoba menjelaskan kejadian tadi sore. "makasih nak udah nolong anak saya berkat kamu mikou selama,, sekali lagi terimakasih nak. " tante itu kewajiban saya tante. tante jangan berlebihan,,. mikou juga pernah bantu saya tante. jadi saya hanya membayar kebaikan mikou. mikou udah siuman, dia melihat ada mama dan papanya yang melihat nya dengan wajah penuh kekhawatiran. "mikou kamu harus berterima kasih pada temanya kamu,, kalau ga ada dia mungkin kamu. mama mikou tak meneruskan ucapan nya karena dicegah papanya. " mika lebih baik kamu pulang dulu,, untuk yang tadi anggap kita impas. mika pun pulang, tinggalah mikou. bersama kedua orang tuanya. suasana hening tak ada satupun bunyi yang terdengar. .
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD